DaerahUtama

Bupati Tatu Apresiasi UDD PMI Kabupaten Serang

SERANG,jejakbanten.com – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi atas kinerja Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Serang yang telah memenuhi kebutuhan darah di wilayahnya. Berdasarkan data, dalam setahun mencapai 18 ribu dan hampir dua ribu kantong darah perbulannya. 

“Saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pengurus PMI Kabupaten Serang yang di Ketuai Pak Fahmi Hakim dan kepada UDD Kabupaten Serang yang sudah bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan darah di Kabupaten Serang,” ujar Tatu. 

Pujian disampaikan Tatu usai membuka Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia Kabupaten Serang Tahun 2025 di Aula Tb. Suwandi pada Jumat (17/1/2025). Karena PMI dan UDD, kata Tatu, merupakan mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. 

“Dalam Undang-Undang bahwa PMI diberi tugas untuk pelayanan terhadap kesediaan darah dan terhadap penanggulangan bencana. Nah, itu dilakukan betul-betul dengan baik,” ucapnya. 

Tatu yang juga Ketua PMI Provinsi Banten ini bersyukur penanganan bencana di Kabupaten Serang bisa dilakukan dengan cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Serang yang didalam nya PMI. “Karena PMI punya relawan-relawan yang dilatih, diberi pelatihan yang memang sudah ada standar internasionalnya,” terangnya. 

Selaku Ketua PMI Provinsi Banten, dia memberikan semangat bagi peserta rapat kerja karena momentum yang sangat strategis. Dalam rapat kerja seperti diketahui akan dibahas evaluasi terhadap program-program atau kinerja-kinerja PMI Kabupaten Serang tahun sebelumnya.

“Di sana bisa di lihat mana program yang sudah bisa direalisasikan mana program yang belum, harus seperti apa menanganinya dan merencanakan program ke depan. Yang pasti program unggulan sangat strategis dan tentunya program yang realistis,” tuturnya. 

Lebih lanjut dirinya bersyukur, PMI kabupaten dan kota di Provinsi Banten bisa bersinergi dengan baik dengan pemerintah daerah masing-masing karena memang tugas PMI bermitra dengan pemerintah.

“Mereka harus hadir untuk membantu pemerintah dalam menangani masyarakat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan, karena PMI organisasi kemanusiaan harus hadir di sana,” jelasnya. 

Ketua PMI Kabupaten Serang, Fahmi Hakim menyampaikan, pihaknya kini tengah merealisasikan program pelayanan darah bukan hanya secara fisik atau pun manual. Tetapi bisa secara digitalisasi. Khusus utamanya adalah baik itu informasi perencanaan maupun pelayanan darah, karena Bupati Serang sudah menempatkan puskesmas-puskesmas rawat inap yang kadang membutuhkan darah. 

“Sehingga kami perlu mengakses terhadap pelayanan darah bukan hanya untuk rumah sakit saja, tetapi kepada puskesmas-puskesmas. Alhamdulillah kita pertahun sudah mencapai 18 ribu, perbulan hampir dua ribu kantong darah,” kata Fahmi.

Ketua DPRD Provinsi Banten tersebut mencontohkan, belum lama ini pelayanan di Puskesmas Petir ada rawat inap, yang mana mereka pukul 03.00 WIB dinihari memerlukan darah. Oleh karenanya, pihaknya sedang melakukan akselerasi sehingga secara digital lebih tercapai. 

“Bahkan sekarang yang sulit golongan darah A dan kami di UDD sudah bisa melayani sendiri. Jadi di UDD selain donor darah kepada organisasi maupun masyarakat jika datang ke UDD PMI sudah bisa di ambil darah langsung, sudah disiapkan,” terangnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *