Cegah Keracunan MBG, Ketua DPRD Kota Serang Minta Ahli Gizi Dilibatkan Penuh
SERANG, jejakbanten.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Muji Rohman meminta ahli gizi untuk dilibatkan secara penuh, mulai dari proses memasak, hingga pendistribusian makan bergizi gratis (MBG), serta melakukan pengawasan terhadap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dengan dilibatkannya ahli gizi, menurut dia, dapat mencegah potensi adanya keracunan makanan yang dikonsumsi penerima manfaat MBG.
Termasuk memastikan menu makanan telah memenuhi gizi seimbang, sesuai dengan standar gizinya.
“Memang harus ahli gizi, mulai dari awal disiapkan apakah memang sesuai atau tidak gizinya,” ujar Muji Rohman, Rabu 8 Oktober 2025.
Menurut dia, penunjukkan guru untuk memastikan hingga mencicipi MBG dinilai tidak tepat, dan seharusnya yang melakukan hal tersebut adalah ahli gizi, bukan tenaga pendidik.
“Sekarang kan ini petunjuk dari pada Badan Gizi Nasional (BGN), guru yang mencicip (Makanan). Ini saya rasa konteksnya enggak pas,” jelasnya.
Sebab, guru di sekolah hanya terlibat sebatas pendistribusian atau membagikan MBG dari dapur SPPG, dan memastikan seluruh peserta didik menerima, bukan sebagai tester atau pencicip makanan.
“Saya tegaskan, itu tugas ahli gizi, bukan tugasnya guru. Mereka (Guru) hanya dilibatkan untuk mendata dan membagikan saja, bukan untuk mencicipi makanan,” katanya. (rk/yd/jb)
