DaerahUtama

Desa Batu Kuwung Ramah Perempuan dan Anak

SERANG,jejakbanten.com – Tim Penilaian Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Provinsi Banten mengaku bangga terhadap warga Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, lantaran mereka terlihat antusias dalam mengikuti program tersebut.

“Kalau saya lihat masyarakat antusias menyambut kegiatan ini, nah itu bagi saya sangat bangga,” ujar Ketua Tim Penilai Program Terpadu P2WKSS Provinsi Banten, Evi Sofi sesaat sebelum meninjau dan melakukan penilaian di Desa Batu Batu Kuwung pada Kamis (28/10/2021).

Menurutnya, antusiasme tersebut mengindikasikan bahwa warga ingin maju atau ingin ada sesuatu yang baru dan ingin bergabung. “Sebetulnya suatu optimisme harus kita tangkap sebagai salah satu cara untuk membuat masyarakat lebih baik,” ucapnya.

Diketahui Penilaian atau Evaluasi P2WKSS dibuka oleh Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa. Turut hadir Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang Tarkul Wasyit.

Evi Sofi yang juga menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga pada Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten berterima kasih kepada masyarakat Desa Batu Kuwung, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) baik tingkat desa, kecamatan dan Kabupaten Serang dan seluruh OPD, terutama Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa atas penerimaannya.

Menurutnya, dengan dilaksanakan penilaian keluar sebagai juara bukan sebuah target. “Kalau juara itu bonus, kita memang melihat dari semua aspek tidak hanya misalkan aktivitas warga di sini penerimaan juga salah satu poin. Tetapi yang lebih penting bagaimana keluarga dan masyarakat khususnya di Desa Batu Kuwung menjadi sejahtera, menjadi lebih baik, ada gregetnya itu intinya,” katanya.

Dia memaparkan bahwa P2WKSS merupakan salah satu program prioritas. Bagaimana metode ini ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup perempuan terutama untuk meningkatkan ketahanan keluarga.

“Dengan adanya strategi tersebut, kembali melihat bagaimana kondisi anak-anak kita, kembali melihat bagaimana lingkungan di sekitar kita apakah sudah di terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), itu yang pertama,” terangnya.

Sedangkan yang kedua lebih penting bagaimana ibu rumah tangga diajak untuk melakukan aktivitas di dalam pemberdayaan perempuan misalkan, kalau di Desa Batu Kuwung ada pelatihan menjahit, pertanian dan sebagainya.

“Jadi intinya seluruh masyarakat ini beraktivitas membangun sesuai dengan kondisinya masing-masing, diharapkan dengan program ini menumbuhkan rasa ikatan yang lebih kuat untuk dia memahami saya harus sehat, keluarga dan lingkungan saya harus sehat. Saya harus mendapatkan penghasilan, misalkan jika tertarik dengan perekonomian,” papar Evi.

Sementara Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa berharap, melalui program P2WKSS terjadinya penurunan jumlah keluarga miskin atau keluarga pra sejahtera dan sejahtera satu dengan prioritas rawan sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan serta perilaku masyarakat yang kurang baik dan tidak sehat.

“Pola lintas program dan lintas sektor dalam pembangunan secara terkoordinasi dengan upaya yang diarahkan, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup yang berkualitas,” pungkasnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *