DPRD Kota Serang Akan Tinjau Tempat Usaha Abai Lingkungan
SERANG, jejakbanten.com – Anggota Komisi IV pada DPRD Kota Serang, menyebut Pemerintah Kota Serang gagal dalam menangani persoalan banjir. Maka pihaknya akan meninjau tempat usaha yang abai terhadap lingkungan.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Serang Mad Buang mengatakan Pemkot Serang perlu meningkatkan pengawasan dan pengendalian (wasdal) kepada setiap ruko atau bangunan yang menutup saluran drainase.
“Fungsi wasdal-nya itu belum sepenuhnya dilaksanakan. Saya lihat sistem drainasenya kurang begitu bagus. Makanya nanti saya cek itu UPL nya seperti apa sih? Apakah memang sesuai atau tidak,” ujarnya kepada awak media ditemui di gedung DPRD Kota Serang, Jumat (5/2/2021).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk respon adanya beberapa titik banjir yang terjadi pada Rabu (2/2/2021) lalu, akibat hujan deras mengguyur Kota Serang. Menurutnya, ini salah satu faktor yang membuat banjir adalah sistem drainase di Kota Serang yang masih kurang maksimal.
“Bukan luapan air sungai tapi sistem drainase yang kurang bagus. Ini salah satu bukti kegagalan pemerintah mengelola kota,” pungkasnya.
Dirinya berharap sistem drainase di Kota Serang dapat diperbaiki dan diperhatikan, agar persoalan banjir jangan sampai terjadi kembali ketika hujan deras.
“Marwah Banten kan ada di Kota Serang, makanya kemarin lihat banjir di beberapa titik miris, prihatin juga lah,” pungkasnya.
Diketahui Pemkot Serang terkendala anggaran dalam menangani persoalan banjir terlebih pada pemeliharaan drainase. Menanggapi hal tersebut, Fraksi Golkar ini menyampaikan seharusnya OPD terkait dapat memanfaatkan anggaran yang ada dengan sangat maksimal.
“Selama ini termasuk anggaran juga diawasi. Saya melihatnya untuk anggaran drainase belum menjadi prioritas,” tandasnya. (ayg/yd/jb)
