Forum Honorer Kota Serang Tagih Komitmen Pemkot
SERANG, jejakbanten.com – Forum Honorer Kota Serang menagih komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terkait nasib tenaga honorer yang hingga saat ini belum ada kejelasan.
Apalagi, dengan adanya pernyataan dari Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang yang mengajukan kuota Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang hanya untuk 200 orang.
Ketua Forum Honorer Kota Serang, Achmad Herwandi mengatakan, seharusnya Pemkot Serang bersikap adil dan membuktikan komitmennya terhadap nasib para tenaga honorer dengan memperbanyak kuota PPPK untuk menampung honorer.
“Bukan malah meminta kuota banyak untuk penerimaan pegawai negeri sipil (PNS). Kita ingin meminta komitmen Pemkot Serang,” ujarnya, Senin 25/3/2024.
Menurutnya, dengan permintaan kuota lebih banyak untuk PNS, Pemkot Serang dinilai tidak dapat mempertanggungjawabkan komitmennya yang dulu.
Padahal, sebelumnya Pemkot Serang berjanji akan berupaya membantu tenaga honorer agar mendapatkan status di pemerintahan.
“Kalau begini pemkot idak memiliki komitmen yang jelas dalam menyelesaikan masalah tenaga honorer di lingkungan Pemerintahan Kota Serang,” katanya.
“Padahal, jalan keluar yang utama menyelesaikan masalah honorer adalah dengan meminta kuota untuk PPPK bukan PNS (ASN),” lanjut Herwandi.
Pihaknya pun meminta kepada pemangku kebijakan di Kota Serang untuk membuat aturan atau kebijakan yang berpihak dan memihak kepada para tenaga honorer. Sehingga, mereka mendapatkan kehidupan yang layak dengan gaji serta status yang jelas.
“Saya mewakili teman-teman honorer meminta empati kepada pemangku kebijakan, supaya berlaku adil kepada kami yang selama ini tetesan keringatnya sepenuhnya diabdikan guna suksesnya pembangunan di Kota Serang,” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang Karsono mengatakan, untuk kuota penerimaan PPPK disesuaikan dengan jumlah pegawai yang pensiun.
Tahun ini terdapat sekitar 200 orang pegawai di lingkungan Pemkot Serang yang habis masa baktinya.
“Jadi, kalau PPPK itu menghitung pegawai yang pensiun, dan tahun ini yang pensiun sekitar 200 orang. Makanya kami ajukannya hanya 200 untuk PPPK, baik dari kesehatan, teknis, dan pendidikan,” jelasnya. (rk/yd/jb)
