DaerahUtama

Gebyar HUT Kabupaten Serang ke-495 Banjir Bantuan

SERANG,jejakbanten.com – Dalam rangka hari jadi Kabupaten Serang ke-495 tahun, berbagai bantuan diturunkan kepada masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang secara simbolis menyerahkan langsung kepada para penerima di lapangan Tenis Setda Pemkab Serang, Rabu (6/10/2021).

“Pandemi virus corona atau Covid-19 memang menekan anggaran pemerintah daerah. Refocusing dana untuk penanganan Covid-19 juga berjalan, tetapi berbagai bantuan untuk masyarakat harus terus diberikan,” ujar Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan.

Sokongan yang diberikan merupakan sinergi bersama antara Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang bersama Baznas Kabupaten Serang. Antara lain, hibah untuk Baznas Kabupaten Serang sebesar Rp 1,6 miliar dan bantuan 107 motor untuk pendamping PKH dan Jamsosratu.

Kemudian bantuan 29 Kube e-waroeng, bantuan untuk 70 lansia dan peralatan sekolah untuk 500 anak yatim. Selanjutnya untuk disabilitas diberikan bantuan tujuh kursi roda, 50 warungan, dan 14 paket alat steam motor. Pada bidang keagamaan, secara simbolis diberikan sumbangan 1.000 paket sembako untuk para kyai.

“Berbagai bantuan yang kami berikan masih dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Serang ke-495 tahun. Kami menguatkan komitmen untuk terus menurunkan bantuan bagi warga yang membutuhkan. Dan sekarang, kita harus saling membantu satu sama lain, yang mampu, membantu yang kurang mampu,” tuturnya.

Tatu berpesan kepada masyarakat untuk menjalankan kewajiban zakat dengan baik. Selain itu, rutin berinfaq dan sedekah untuk membantu sesama di tengah pandemi virus corona. “Untuk zakat itu kita harus paksa ambil untuk menyucikan diri dan harta. Sementara saat ini, infaq dan sedekah yang dihimpun Baznas, mayoritas dari para aparatur pemerintah. Kita harus optimalkan dari masyarakat lebih luas. Semakin banyak masuk ke Baznas, semakin banyak yang terbantu,” ujarnya.

Kepala Baznas Kabupaten Serang, Badrudin menyampaikan, sokongan sembako kepada 1.000 kiai baru dilakukan secara simbolis oleh Bupati Serang. Selanjutnya distribusi bantuan dilakukan melalui pemerintah kecamatan.

“Proses pemberian bantuan secara simbolis untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes). Selanjutnya, sisa bantuan diberikan kepada 1.000 kyai melalui pemerintah kecamatan,” tutupnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *