Hadapi Madura United, Pendekar Cisadane Diminta Perbaiki Mental
MAGELANG, jejakbanten.com – Memasuki pekan kesebelas BRI Liga 1, Persita Tangerang akan bersiap menghadapi pasukan Madura United yang akan berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (6/11/2021) pukul 15.15 WIB. Anak asuh Widodo Cahyo Putro (WCP) ini diminta untuk memperbaiki mentalnya, lantaran pada laga sebelumnya harus menelan pil pahit 0-3 atas PSM Makassar.
Seperti dikutip dari persitafc.com, skuad Persita sudah kembali menetap di Magelang sejak Rabu, 3 November lalu langsung tancap gas melakukan serangkaian persiapan. Semua demi tekad bertahan di klasemen papan tengah. “Kami sudah mempersiapkan tim ini setelah pasca kita memang kurang beruntung melawan PSM. Apa yang mesti kita benahi sudah kita benahi. Pemain juga sudah bertekad, kalau kita mau tetap di klasemen di papan tengah atau nanti bisa ke atas ya, kita harus berjuang keras untuk bisa memenangkan pertandingan besok sore,” tutur WCP, kemarin.
Selain teknik dan strategi, pekerjaan rumah terbesar tim pelatih adalah membenahi mental bermain skuad Pendekar Cisadane. Itulah yang menjadi fokus utama Widodo dan staffnya jelang laga melawan Madura United. “Saya kira memainkan bola tetap dengan enjoy. Tetap kerja keras. Tidak takut untuk menyerang, tidak takut untuk pegang bola, memainkan bola. Jadi saya kira untuk pertandingan besok kami sudah berdiskusi dengan pemain juga. Lakukan menurut kemampuan kalian. Dan tidak dengan overconfidence juga ya. Tapi tidak dengan loose konsentrasi. Jadi tetap itu,” ungkap Widodo.
Selain itu, tentu urusan taktikal juga jadi perhatian. “Pastinya ada beberapa hal yang kemarin juga ada beberapa peluang yang mestinya konversi jadi gol. Itu yang kita terus benahi ya. Karena di sepak bola itu kan harus terus kita asah. Di satu sisi pertandingan ada problem lain, pasti di pertandingan berikut ada problem lain. Ya itu yang terus dibenahi kita.”
Meskipun saat ini jika melihat klasemen sementara, Persita lebih unggul daripada Madura United, tapi hal tersebut tidak dianggap sebagai kelebihan atau keuntungan di mata Widodo dan timnya. Apapun bisa terjadi di lapangan. “Saya kira begini. Di sepak bola itu tidak ada hal yang tidak mungkin. Bahwa di liga ini pun bisa saling mengalahkan, bisa saling membuat gol. Dari masing-masing tim sudah kita lihat juga. Persita juga bisa memenagkan pertandingan, bisa dikalahkan. Begitupun dengan Madura, bisa dikalahkan. Jadi klasemen saya kira tidak terpengaruh dengan itu. Bagaimana besok kesiapan masing-masing individu dan tim dalam mempersiapkan pertandingan. Siapa yang mereka siap dan bisa memenangkan pertandingan, kemungkinan itu yang bisa memenangkan pertandingan,” kata Widodo.
Sementara dari sisi skuad yang akan diturunkan, Widodo masih akan melihat kondisi pemainnya. Tapi yang jelas, Alex Goncalves belum bisa bermain. “Kemarin saya sudah bicara tentang Alex. Silahkan saja bertanya pada manajemen. Karena yang saya dengar dia masih ada problem dnegan klub lamanya. Jadi dari pihak kami belum bisa menurunkan Alex dan saya kira tidak adanya Alex memang sangat berpengaruh tapi kami akan memaksimalkan pemain yang ada. Karena kami tidak hanya ketergantungan dari satu pemain. Dan tim ini dibangun bukan siapa yang mencetak gol tapi bagaimana tim bisa memenangkan pertandingan,” terang dia.
Sebagai gantinya, Widodo masih memiliki beberapa pilihan, salah satunya Chandra Waskito untuk finishing di lini depan. “Saya kira Kito karena besok juga (diturunkan). Jadi saya kira, ini kepercayaan dijawab mungkin ya. Jadi siapapun yang diturunkan, mereka harus siap,” tutup Widodo.
Sementara itu, menurut gelandang Persita, Taufiq Febriyanto menyebut dirinya dan tim sudah siap untuk berlaga besok. “Secara keseluruhan kami siap untuk pertandingan besok. Kami sudah berbenah semuanya, sudah melakukan persiapan. Dan semoga keberuntungan dan kemenangan berpihak pada Persita untuk pertandingan series 2 besok yang terakhir,” katanya.
Soal Persita yang di klasemen sementara lebih unggul dari Madura United tidak terlalu dipusingkan oleh Taufiq. “Ya tentunya kita tidak terpengaruh dengan itu (ranking klasemen). Kita tetap main apa yang diinstruksikan pelatih kita lakukan dengan baik dan tetap berjuang bersama-sama,” pungkasnya. (net/bs/jb)