Indisipliner, Aldi Al Achya Dicoret dari Skuad Pendekar
DENPASAR, jejakbanten.com – Kabar tak sedap datang dari skuad Pendekar, di tengah bergulirnya kompetisi Aldi Al Achya secara resmi mengakhiri kerja sama dengan Persita.
Kepastian itu disampaikan Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara, Jumat (4/2/2022) lalu. “Per hari ini secara resmi Persita dan Aldi memutuskan kontrak kerja. Alasan utamanya karena Aldi telah melakukan tindakan yang kami anggap termasuk dalam kategori tindakan indisipliner. Karena itu, dari manajemen
memutuskan untuk mencoret Aldi dari skuad sisa kompetisi musim ini,” tegas Nyoman.
Terkait detail dari tindakan indisipliner yang dimaksudkan sebagai penyebab dicoretnya Aldi dari skuad Persita, Nyoman tidak berkomentar banyak. “Untuk detailnya biar menjadi konsumsi internal tim dan manajemen. Tapi Aldi sudah melakukan tindakan yang sebenarnya
tidak hanya merugikan tim, tapi juga merugikan dirinya pribadi dan karier ke depannya,” tambah Nyoman.
Nama Aldi sendiri tentu sulit dipisahkan dari Persita. Sejak tahun 2010 ia sudah berseragam Persita bersama skuad junior di Persita U-15 kala itu. Bahkan kecintaan Aldi terhadap Persita sudah dimulai lama sebelum ia jadi pemain muda. Sejak usia sekolah ia sudah kerap menjadi anak gawang di pertandingan Persita di Stadion Benteng, Tangerang.
Dari Persita U-15, karier Aldi berjalan hingga Persita U-18 dan U-21 hingga naik ke tim senior di 2016. Aldi sempat pindah ke Persija pada tahun yang sama. Tapi setahun setelahnya, Aldi kembali ke Persita hingga kini.
Bersama Persita, ia sudah meraih sejumlah prestasi. Yang terbaru adalah jadi bagian skuad Persita promosi ke Liga 1 2020. Meski berat melepas Aldi, Nyoman tetap berharap agar Aldi bisa mengembangkan karier lebih baik lagi di masa depan.
“Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Aldi selama berseragam Persita. Aldi selamanya akan menjadi bagian dari keluarga besar Persita. Setelah ini, ke manapun dia berkarier, kami mendukung dan mendoakan agar dia bisa terus berkembang dan lebih profesional lagi sebagai pesepak bola,” pungkas Nyoman. (bs/jb)