Jawab Kekhawatiran Wali Murid, SDN Kubang Apu Sosialisasikan Vaksinasi Anak
SERANG, jejakbanten.com – Menjawab rasa khawatir wali murid, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kubang Apu, Kecamatan Serang, Kota Serang menyosialisasikan tentang vaksinasi anak.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepal Sekolah SDN Kubang Apu Eman Suherman, Kepala Unit (Kanit) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Polsek Serang Didin Saepudin, Puskesmas Rau dr. Dedi Desmadona, Pengawas SD Kecamatan Serang Subhi, Komite SDN Kubang Apu H. Hudari dan para wali murid. Acara berlangsung di SDN Kubang Apu, Kamis (10/2/2022).
Kepala SDN Kubang Apu, Eman Suherman menyampaikan sosialisasi yang diinisiasi sekolah bertujuan untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada wali murid terkait vaksinasi anak yang akan dilaksanakan.
Diadakannya sosialisasi ini bukan tanpa alasan, kata Eman, banyak orangtua yang mengkhawatirkan anaknya untuk divaksin, dapat dibilang memiliki rasa takutnya berlebihan. “Jadi amat penting dilakukannya sosialisasi terlebih untuk memaksimalkan vaksinasi anak nanti,” ujarnya.
Selanjutnya, Ia mengatakan rangkaian kegiatan sosialisasi juga diisi dengan penyepakatan berita acara. “Kami buat berita acara didalamnya ada kesepakatan-kesepakatan dari pihak yang hadir,” paparnya.
Terakhir, Eman, berharap setelah dilakukannya sosialisasi semoga mampu membangun kepercayaan orangtua untuk menyetujui anaknya untuk divaksin. “Kami berharap sosialisasi ini mampu meningkatkan rasa kepercayaan orang tua terhadap vaksin anak,” ungkapnya.
Kanit Bimas Polsek Serang, Didin Saepudin menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi yang dilakukan SDN Kubang Apu. pihaknya mengatakan sosialisasi memang perlu dilakukan agar semua orangtua murid memahami tujuannya vaksin untuk anak itu sebagai apa.
“Sosialisasi ini terbilang penting dilakukan bagi sekolah yang akan melaksanakan vaksinasi anak. Agar bagaimana orang tua memiliki pemahaman lebih dan anak mau untuk divaksin,” ujarnya.
Kemudian, Ia mengatakan selain menjaga keamanan yang merupakan tugas kepolisian. Pihaknya berkomitmen dalam program vaksinasi anak ini akan terus mendukung pelaksanaan hingga berjalan lancar dan aman.
“Percepatnya vaksinasi anak, kemungkinan bisa mempercepat juga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan normal kembali. Yang terpenting semua jangan panik dan takut, marih kita bersama-sama lawan virus corona dengan menjaga pola hidup sehat salah satunya sudah divaksin,” tegasnya.
Sedangkan, Penanggungjawab Kesehatan Puskesmas Rau, dr. Dedi Desmadona membeberkan vaksinasi anak diperuntukkan pada anak yang berusia enam sampai 11 tahun. Sedangkan jenis vaksin yang digunakan untuk anak ini berjenis sinovac. “Kenapa jenis vaksin yang dipilih sinovac, karena lebih aman bagi anak-anak,” katanya.
selanjutnya, Ia mengungkapkan bila sudah banyak yang divaksin maka akan terbangunnya herd immunity. “Karena itu divaksin akan terjaga kekebalan, yang bisa melindungi dan tidak mudah tertular,” pungkasnya. (fj/bs/jb)