Kepala Sekolah Sang Motivator

Tulisan Hj. Dedeh Komarawati, S.Pd., M.M.

(Kepala SD Banjarsari 5 Kota Serang)

Jejakbanten.com – Kepala Sekolah adalah pimpinan sebuah lembaga di satuan pendidikan yang bersifat komplek, beliau harus mampu mengelola berbagai sumber daya, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) nya, lingkungannya, sarana prasarana, bahka mampu mengelola keuangan dengan baik.

Seorang Kepala Sekolah pun harus memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu mengaplikasikannya, sehingga dapat mempengaruhi moral spiritual, kualitas kehidupan kerja, dan yang paling utama adalah peningkatan prestasi kerja suatu lembaga yang dipimpinnya.

Hal tersebut menunjukan bahwa Kepala Sekolah adalah sosok yang paling berperan dan paling berpengaruh pada peningkatan mutu pendidikan, tepatnya adalah seorang motivator, yang dapat meningkatkan kinerja guru, sekaligus meningkatkan mutu pendidikan, sehingga berdampak pada perubahan-perubahan yang positif.

Pada saat pertama kali dihadapkan dengan kondisi di lapangan, penulis berhadapan dengan satuan pendidikan yang tidak tertata, warga sekolah yang kurang disiplin, sarana yang belum memadai, dengan nilai akreditasi B, sementara jika dilihat dari lingkungan yang strategis, berada di antara dua perumahan besar, dengan jumlah peserta didik yang cukup banyak, maka nilai aktreditasi seharusnya A.

Menghadapi keadaan itu, penulis merasa tertantang untuk melakukan inovasi dalam beragai hal, sesuai dengan  Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam regulasi ini, penjaminan mutu pendidikan adalah suatu mekanisme yang sistematis, terintregrasi, dan berkelanjutan. Guna mencapai tujuan yang diinginkan, tentunya satuan pendidikan haruslah dipimpin oleh seorang leader yang mampu melakukan perubahan sekolah ke arah yang lebih baik, karena sekolah merupakan agen perubahan (agent of change). Oleh karenanya, sekolah harus siap melaksanakan fungsinya, itu semua mesti didukung dengan situasi kerja yang kondusif. Itu semua, tak lepas dari peran Kepala Sekolah sebagai pimpinan yang mempunyai dedikasi yang tinggi, dapat memotivasi sehingga berdampak terhadap perubahan dan mutu pendidikan yang diharapkan, juga seorang Kepala Sekolah harus memiliki strategi agar bisa berjalan lebih sangkil (efektif) dan mangkus (efisien).

Dengan demikian kehidupan organisasi di sekolah sangat lah ditentukan oleh peran seorang pimpinan dalam pengelolaanya, oleh karenanya, Kepala Sekolah adalah salah satu komponen yang paling berperan dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga. Kepala sekolah  mempunyai tugas profesional yaitu sebagai Educator, Manager, Administator, Supervisor, Leader, Inovator, dan Motivator disingkat dengan EMASLIM.

Sejelek apapun keadaan suatu lembaga pendidikan, dapat diatasi dengan hadirnya seorang pimpinan yang berjiwa motivator, jika pimpinan  bisa menjadi motivator di dalam lembaga tersebut, maka melalui penilaian prestasi kerja (performance appraisal) dan juga hasil yang nyata yang terlihat, akan dapat menjadi tolak ukur kemampuan seorang leader.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka Penulis mengambil mengambil kesimpulan, seorang Kepala Sekolah yang baik sebagai pimpinan di satuan pendidikan, harus mampu melakukan perubahan serta inovasi-inovasi dalam kepemimpinannya.(***)