Olahraga

KONI Kota Serang Agendakan Pelatihan Pengelolaan Keuangan

SERANG – KONI Kota Serang mengagendakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan bagi Pengurus Cabang Olahraga (Pengcabor). Itu masuk dalam program kerja organisasi pimpinan Edy Irianto di tahun 2024 ini.

Wakil Ketua III KONI Kota Serang, Zeka Bachdi mengatakan, Pengcabor diyakini memerlukan pelatihan tersebut, karena pada tahun 2024 menerima dana hibah.

Nah, pengelolaanya harus sesuai aturan yang berlaku. Makanya, agar pelaporannya di akhir tahun benar dan tidak tersandung kasus hukum harus diarahkan.

“Solusinya, kami laksanakan Bimtek Pengelolaan Keuangan bagi Pengcabor dalam waktu dekat, supaya mereka paham regulasinya harus seperti apa. Kan tidak lucu bila terkena kasus hukum dikemudian hari lantaran ketidaktahuan dalam pembuatan Laporan Pertangungjawaban (LPJ),” papar Zeka kepada awak media, Senin (27/5/2024).

Di Bimtek Pengelolaan Keuangan bagi pengcabor nanti, Zeka merencanakan akan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Seperti dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, Inspektorat Kota Serang, Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Serang.

“Segera kami ajukan surat pemohonan kepada masing-masing instansi itu untuk bisa jadi narasumber di acara nanti. Insya Allah saya yakin kok, bila sudah dilaksanakan Bimtek Pengelolaan Keuangan, Pengcabor jadi paham dalam pembuatan LPJ yang baik dan benar,” ucapnya.

Untuk tanggal dan lokasinya sendiri, diakuinya pria yang berprofesi sebagai Apratur Sipil Negara (ASN) di Sekretariat Dewan (Setwan) Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPRD) tersebut masih dalam tahap pembahasan. “Sedang kami tentukan, tanggal berapa dan tempatnya di mana. Kita (KONI Kota Serang) baru membentuk kepanitian saja. Tapi untuk lokasi, jelas di Kota Serang,” ucapnya.

Sementara Ketua KONI Kota Serang, Edy Irianto menyambut baik program Bimtek Pengelolaan Keuangan untuk pengcabor yang segera digulirkan. “Menurut saya pribadi bimtek ini sangat dibutuhkan. Jadi pengcabor paham rambu-rambunya bagaimana dalam pembuataan LPJ, terutama terkait pajak,” terangnya.

Dengan demikian, lanjutnya, pengcabor tidak hanya sukses di prestasi saja, melainkan dipelaporannya juga. “Double prestasi yang harus kita dapat di tahun 2024. Pengcabor prestasinya bagus dan ketika dapat uang dari dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, pelaporannya pun aman,” pungkasnya.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *