Perserang Tak Bertaji Dihadapan Badak Lampung
JAKARTA,jejakbanten.com – Perserang kembali meraih hasil minor dalam lanjutan Liga 2 musim 2021. Dalam laga terakhir putaran pertama Grup B, Laskar Singandaru dikalahkan Badak Lampung FC setelah bermain hanya dengan 10 pemain sejak menit ke-43 di Stadion Madya, Jakarta Senin (26/10/2021) malam.
Skuad besutan Putut Widjanarko sebenarnya sempat mengejutkan Laskar Saburai (julukan Badak Lampung) setelah berhasil mencetak gol cepat. Laga baru berjalan delapan menit, penyerang Hendry Rivaldi menjebol gawang lawan setelah memanfaatkan umpan matang Jechson Felix.
Meski tertinggal, Badak Lampung yang sebelumnya menempati posisi juru kunci tak mau menyerah. Di bawah asuhan pelatih baru, Rudy W Keltjes, mereka mencoba bangkit.
Hasilnya di menit ke-17, penyerang Bramdani berhasil membuat penjaga gawang Perserang, Yogi Triyana memungut bola dari gawangnya. Skor 1-1.
Usaha Si Biru Langit (julukan lain Perserang) di babak pertama untuk kembali mencetak gol lagi tak kunjung membuahkan hasil. Bahkan, usaha itu kian sulit setelah bek kiri Nasoikhul Ibad diusir wasit karena mendapatkan dua kartu kuning di menit 43. Skor 1-1 bertahan hingga waktu jeda.
Memasuki babak kedua, Badak Lampung yang unggul jumlah pemain langsung menggebrak. Hanya butuh dua menit setelah kick off babak kedua mencetak gol kedua.
Setelahnya, Singa (julukan lain Perserang) yang defisit pemain mencoba membalas. Namun, lawan berhasil memaksimalkan kelebihan pemain hingga kembali menambah gol di menit 50 dan 69 oleh Januar Eka Ramadhan.
Merasa nyaman dengan keunggulan 4-1, Badak Lampung makin dominan menguasai bola. Di menit 90, pemain Badak Lampung, Fatkhur Ari Kusumawardani memperoleh kartu kuning kedua sehingga diusir keluar lapangan. Namun, dengan keunggulan gol dan stamina pemain Perserang yang kelelahan, kondisi tersebut tidak terlalu mempengaruhi permainan. Sehingga skor 4-1 bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.
Dengan meraih kemenangan perdananya musim ini, Badak Lampung berhasil keluar dari posisi juru kunci. Mereka menggusur PSKC Cimahi yang sama-sama punya koleksi tiga poin. Sementara Perserang tertahan di posisi empat dengan raihan empat poin.
Usai laga, Pelatih Perserang, Putut Widjanarko mengaku kecewa dengan hasil yang diraih Laskar Singandaru. Menurutnya, kekalahan tersebut membuat peluang Idang Novriza Ali cs untuk lolos ke babak selanjutnya makin berat.
Meski demikian, dia menilai pemainnya memang kesulitan mengembangkan permainan setelah hanya bermain dengan 10 pemain. Ia juga menyayangkan pelanggaran yang dilakukan Nasoikhul Ibad yang membuatnya diganjar kartu kuning kedua.
“Tetapi bagaimanapun pemain sudah memberikan yang terbaik. Hanya memang setelah kartu merah untuk Ibad, permainan menjadi sulit berkembang,” bebernya.
Untuk menghadapi putaran 2, dirinya mengatakan akan melakukan evaluasi total. Menurutnya, evaluasi dilakukan untuk semua sektor, mulai dari pertahanan, tengah hingga barisan penyerangnya.
Sementara, Kapten Perserang, Idang Novriza Ali mengakui timnya banyak membuat kesalahan-kesalahan yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Badak Lampung.(ar/jb)