DaerahUtama

Korban Angin Puting Beliung di Kecamatan Kemiri dapat Bantuan

TANGERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Sosial setempat memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung di Kampung Lojok, RT 015/002 Desa Lontar, Kecamatan Kemiri pada Kamis (18/2/2021).

Diketahui sebelumnya, angin puting beliung yang terjadi pada Senin (15/2/2021) telah merusak salah satu rumah warga Desa Lontar Kecamatan Kemiri, milik Miskad (32).

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengungkapkan, sokongan diberikan setelah ada koordinasi dari pihak desa dan kecamatan setempat ke instansinya. Adapun yang diberikan berupa kasur, selimut, tikar, makanan anak, dan paket sembako.

“Bantuan ini bagian dari program penanggulangan bencana yang sudah disiapkan oleh Dinsos Kabupaten Tangerang,” kata Ujat, Kamis (18/2).

Dia menyampaikan, pihaknya selalu siap siaga untuk memberikan sokongan jika terjadi bencana yang terjadi di Kabupaten Tangerang.

Per 17 Februari 2021 lalu, tercatat persediaan Dinsos Kabupaten Tangerang untuk paket sembako sebanyak 1.326 paket, minyak goreng 2.496 liter, beras 7.909 kg, biskuit 170 dus serta mi instan 545 dus.

“Buffer stock tersebut untuk warga Kabupaten Tangerang yang terdampak bencana atau pun isolasi mandiri virus corona atau Covid-19,” tegasnya.

Sementara Camat Kemiri, Hadiyanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu warga Desa Lontar yang terkena musibah.

“Dinsos Kabupaten Tangerang sudah memberikan sumbangan berupa paket sembako juga kasur, selimut, tikar, dan makanan anak untuk masyarakat Desa Lontar yang terkena musibah angin puting beliung,” terangnya.

Pria yang pernah menjabat Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal pada DPMPTSP Kabupaten Tangerang ini membeberkan, peristiwa pada hari Senin yang lalu hanya ada satu rumah yang roboh, sedangkan yang lain tidak rusak parah.

Rumah yang roboh akibat angin puting beliung milik bapak Miskad, tinggal bersama satu orang istri dan tiga orang anak, untuk sementara mereka tinggal di rumah kerabatnya yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

“Untuk tahap awal kami dari pihak Kecamatan Kemiri juga sudah memberikan bantuan berupa paket sembako dan finansial lainnya. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan BPBD, Dinsos Kabupaten Tangerang, dan PLTU Lontar,” jelasnya.

Dirinya melanjutkan, dengan PLTU Lontar, pihaknya coba bicara untuk dapat renovasi rumah. Akan tetapi tidak bisa karena rumah korban dibangun di atas tanah pengairan.(Diskominfo Kabupaten Tangerang/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *