Liga 3 Regional Banten, Serang Jaya Petik Hasil Minor di Laga Perdana
SERANG, jejakbanten.com – Langkah pertama Serang Jaya dalam mengarungi Liga 3 Regional Banten musim 2022-2023 harus dilalui dengan hasil minor, setelah ditaklukkan oleh Internazionale Banten dengan skor 2-1. Laga tersebut diselenggarakan di Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang pada Minggu (2/10/2022).
Jalannya babak pertama, Internazionale Banten lebih menguasai laga pertandingan dengan melakukan tekanan ke jantung pertahanan Serang Jaya. Meski sejumlah serangan mampu dibendung lini pertahanan Laskar Benteng Surosowan, namun lemahnya akurasi umpan para pemain Serang Jaya membuat lawan mudah merebut bola.
Meski menguasai permainan namun penggawa Internazionale Banten tidak mampu mengonversi untuk menjadi gol. Hingga membuat babak pertama harus berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua, Serang Jaya melakukan banyak perubahan dengan mampu memberikan beberapa kali serangan yang mengancam gawang Internazionale Banten. Hanya saja, serangan demi serangan yang dilancarkan anak asuh Budi Santoso masih dapat dipatahkan oleh pertahanan lawan.
Alih-alih, Internazionale Banten malah lebih dulu menceploskan Si Kulit Bundar ke gawang Serang Jaya, pada menit 49 melalui sontekan Vieri Donny Ariyanto.
Tak terima dengan gol tersebut, Serang Jaya bereaksi dengan melancarkan serangan dari dua lini sayap secara bergantian, namun penyelesaian akhir masih belum mampu mengubah papan skor. Namun, bukannya mengejar ketertinggalan, Serang Jaya justru kembali kebobolan tepatnya pada menit 67 melalui Apriyanto Nurdin.
Gol hiburan untuk Serang Jaya datang pada menit ke 82, setelah mereka mendapatkan hadiah penalti akibat penyerang dijatuhkan ke dalam kotak penalti. Rahmad Dandy Sonriza yang menjadi algojo tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk mengubah papan skor menjadi 2-1.
Meski permainan Serang Jaya sudah jauh lebih baik dibanding babak pertama, namun sayangnya waktu pertandingan tidak mencukupi. Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor 2-1 untuk Internazionale Banten tetap bertahan.
Pelatih Serang Jaya Budi Santoso mengaku pertandingan perdana selalu tidak mudah, karena anak asuhnya mengalami sedikit tegang di babak pertama.
“Anak-anak memang sedikit tegang di babak pertama tapi babak kedua kami bisa imbangi permainan mereka. Secara psikologis memang ada hal-hal yang harus kita evaluasi, benahi, terutama aspek mentalitas. Jadi perlu jam terbang yang lebih, kami akan treatment lagi menghadapi pertandingan selanjutnya,” katanya saat press conference.
Sementara itu, Penggawa Serang Jaya Dede Hantori meminta kepada rekannya untuk tidak terpuruk pada kekalahan dilaga perdana, karena harus langsung fokus pada pertandingan selanjutnya. (yd/jb)
