OPD Penghasil di Kota Serang Diminta Maksimalkan Pendapatan
SERANG, jejakbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Penghasil untuk memaksimalkan pendapatan dan menggali sumber potensi yang ada di dinasnya masing-masing.
Sebab, hingga saat ini target pendapatan pada Triwulan satu di Kota Serang baru mencapai 13,3 persen atau sekitar Rp193.322.390.404 pada bulan Maret 2024, dari yang ditargetkan sebesar Rp1.449.850.341.017.
Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang, Yudi Suryadi mengatakan, OPD penghasil khususnya, dituntut untuk lebih memperhatikan pendapatan, bukan hanya fokus pada belanja dinas atau badan.
“Makanya, kita tekan agar setiap OPD melaksanakan kegiatan secara jelas. Tidak hanya belanja, tetapi pendapatannya juga harus diperhatikan, terutama terhadap OPD Penghasil,” katanya, Selasa 7/5/2024.
Dia berharap jika opd penghasil dapat memaksimalkan pendapatan dengan menggali sumber atau potensi pendapatan secara maksimal, dapat mencapai target yang telah ditentukan.
“Itu harapan kami. Mudah-mudahan, kalau para OPD ini maksimal menggali potensi pendapatan, bisa tercapai lebih dari 100 persen,” jelasnya.
Mengingat, laporan dari sistem informasi manajemen perencanaan, penganggaran dan pelaporan (Simral) Kota Serang, untuk triwulan satu realisasi pendapatan baru mencapai sekitar Rp193.322.390.404 atau 13,3 persen.
Sedangkan, yang ditargetkan untuk pendapatan tahun 2024 sebesar Rp1.449.850.341.017, masih cukup jauh untuk mengejak capaian target.
“Meskipun sekarang ini sudah bergerak angkanya. Makanya, nanti akan ada evaluasi triwulan pertama dan minta OPD Penghasil agar memaksimalkan pendapatan mereka,” paparnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin mengungkapkan, di Kota Serang terdapat beberapa OPD penghasil, seperti DinkopUKMPerindag, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Bapenda.
“Pejabat kewilayahan seperti Camat dan Lurah juga harus memaksimalkan pemungutan PBB. Karena anggaran belanja itu bergantung pada pendapatan,” tuturnya. (rk/yd/jb)