Pandji: Target Kami 326 Desa Dapat Bantuan Ambulance
SERANG,jejakbanten.com – Sektor kesehatan menjadi salah satu fokus program yang akan dilanjutkan pasangan calon Bupati-calon Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah- Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji). Calon petahana itu menilai kesehatan sama pentingnya di samping sektor infrastruktur dan pendidikan.
Selama empat tahun menjabat sebagai pimpinan di Kabupaten Serang, keduanya telah membuktikan lewat program-program yang langsung menyentuh masyarakat. Dari sisi kesehatan, pasangan Tatu-Pandji berkomitmen meningkatkan sarana kesehatan salah satunya memberikan bantuan berupa 100 unit mobil ambulans di desa.
Calon Wakil Bupati (Cawabup) Serang Pandji Tirtayasa menuturkan, pada 2018 Kabupaten Serang dikejutkan dengan pemberitaan salah satu warga sakit yang terpaksa menggunakan mobil bak terbuka untuk dibawa ke rumah sakit. Atas dasar itu, dirinya bersama Tatu langsung membuat program bantuan ambulance desa.
“Ini sangat miris, saya dan ibu Tatu menangis mendengarnya. Tapi karena itu juga jadi pelecut kami berdua untuk mengalokasikan anggaran di 2019 untuk bantuan ambulance sebanyak 100 unit,” katanya saat berkampanye di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Sabtu (3/10/2020).
Pandji mengakui, jika bantuan ambulance desa tersebut belum merata. Makanya, pasangan Tatu-Pandji berjanji jika terpilih kembali, pada 2021 seluruh desa di Kabupaten Serang akan memiliki ambulans.
“Tentunya dari 326 desa yang ada belum semua dapat ambulans. Baru 100 unit di 100 desa. Tapi saya dan Ibu Tatu berjanji pada 2021 akan kita anggarkan lagi biar semua desa dapat ambulans,” ucapnya.
Dalam kampanyenya, dia juga mengajak masyarakat Kecamatan Petir untuk mengikuti protokol kesehatan. “Yang kita tahu, sekarang kita dihadapkan hantu yang menakutkan, yaitu virus corona atau Covid-19. Dan ini belum ada obatnya. Makanya, secara pribadi saya inginnya kampanye ramai, tapi karena ada aturan KPU yang harus membatasi pertemuan di masa pandemi dengan jumlah massa 50 orang kita lakukan. Kita juga harus memakai masker, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak,” ungkapnya.
Hal tersebut, menurutnya, agar seluruh kader-kader terpilih dan pendukung pasangan Tatu-Pandji tidak terpapar Covid-19. “Ini demi keselamatan kita. Makanya kita memutus mata rantai virus corona. Dan kami pastikan kampanye yang dilakukan Tatu-Pandji selalu taat aturan,” tuturnya.
Dirinya memaparkan, selama empat tahun menjadi Wakil Bupati Serang, dari 601,13 kilometer jalan rusak, sebanyak 560 kilometer sudah dibeton. “Alhamdulillah sudah dibeton semua. Tinggal 40 kilometer lagi yang belum. Makanya kami minta dukungannya dan doa restunya agar kami bisa menang dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Serang,” tegasnya.
Sekretaris Tim Sukses (Timses) Koalisi Serang Maju Berkelanjutan, Bahrul Ulum mengungkapkan, waktu lima tahun untuk memimpin sebuah daerah yang luas tidak akan cukup menyelesaikan pembangunan.
“Harus kita akui, kalau pembangunan belum selesai. Karena membangun suatu daerah dalam waktu lima tahun itu kurang. Makanya kita dukung Tatu-Pandji untuk melanjutkan membangun Kabupaten Serang lima tahun ke depan. Apalagi sudah teruji dan terbukti,” katanya.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Amri menegaskan, pasangan Tatu-Pandji akan memenangkan Pilkada 2020 Kabupaten Serang. “Tatu-Pandji Insya Allah menang. Saya jamin (suara) di Kecamatan Petir di atas 60 persen. Dan ini komitmen,” tekadnya.(ar/jb)