Pemkab Serang Optimalkan Aset Sektor Pariwisata untuk Tingkatkan PAD
SERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang saat ini tengah mengoptimalkan aset-aset yang memiliki potensi sebagai penghasil yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya aset objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Serang.
Hal itu di sampaikan Asisten Daerah (Asda) III Bidang Administrasi Umum Kabupaten Serang Ida Nuraida. Kata dia, sekarang Pemkab Serang beserta jajaran di bawah kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah berinisiatif dan berinovasi untuk bagaimana meningkatkan mengoptimalkan aset-aset yang ada.
“Aset-aset yang pasti punya pemkab itu menjadi penghasil PAD, termasuk sektor atau tempat objek wisata, tanah yang dipakai untuk pariwisata dan lainnya,” ujar Ida, kemarin.
Ia memastikan jika aset sektor pariwisata memiliki potensi yang sangat besar, maka perlu adanya pengoptimalan serta inovasi yang dilakukan Pemkab Serang. “Potensinya lumayan cukup besar,” ucapnya.
Oleh karenanya pihaknya dalam waktu dekat akan merapikan kembali aset-aset tersebut, Ida mencontohkan, misal dari sisi perizinan dan lain sebagainya. “Sekarang kan belum optimal dan untuk ke depan perjanjian akan ditinjau ulang seperti Tasikardi (Kecamatan Kramatwatu) ada juga Batukuwung (Kecamatan Padarincang) dan banyak lainnya,” terangnya.
Mengingat, objek pariwisata di Kabupaten Serang mulai menggeliat kembali pasca pandemi virus corona atau Covid-19. Hal itu pun sudah dibicarakan dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). “Pariwisata perkembangan setelah ada Covid-19 baru menggeliat lagi,” katanya.
Dengan pengoptimalan, pihaknya pun akan menghitung aset objek wisata berapa taksiran pendapatan dan penghasilan dari pengelola yang bisa masuk ke Pemkab Serang menggunakan Kantor Jasa Penilai Publik atau KJPP agar netral dalam penghitungannya. “Aset pemerintah daerah banyak yang dilakukan usaha tapi dengan perjanjian, tidak ada yang nyelonong dan rapi,” terangnya.(ar/jb)
