Pemkot Serang Siapkan Beras untuk Petani dan Nelayan
SERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang membeli beras sebanyak 225 ton dari petani Kecamatan Kasemen.
Pembelian beras ini dilakukannya untuk disalurkan kepada para petani dan nelayan di Kota Serang yang terdampak virus corona atau Covid-19. Tapi, dengan ketentuan belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun Pemkot Serang.
Hal itu diucapkan Walikota Serang, Syafrudin, saat meninjau langsung gudang beras milik Pemkot Serang di Kecamatan Kasemen.
“Kami (Pemkot Serang) menyiapkan atau membeli beras kepada petani Kecamatan Kasemen sebanyak 225 ton melalui Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang. Dari 225 ton dengan pembelian Rp 10.525 persatu kilogram dari pihak ketiga dengan total pembelian keseluruhan dua miliar rupiah lebih,” kata Syafrudin kepada awak media.
Kemudian, pembelian beras tersebut akan dibagikan kepada warga yang terdampak Covid-19 dengan kriteria calon penerima yakni kelompok masyarakat rentan atau rawan pangan, buruh tani, petani penggarap, petani pemilik tanah dengan luasan kurang dari satu hektar, dan masyarakat yang belum menerima bantuan.
Selain pemberian beras, pihaknya akan memberikan stimulus untuk para nelayan dengan jumlah penerima sebanyak 1.527 orang. Masing-masing nelayan akan menerima uang sebesar Rp 500 ribu.
“Akan diberikan uang Rp 500 ribu dengan leading sektor Dinas Pertanian Kota Serang yang akan disalurkan langsung pakai rekening bank ke masing-masing penerima dan berbarengan dengan pemberian beras,” paparnya.
Untuk penyaluran beras sendiri, kata Syafrudin, akan disalurkan secara bertahap. “Dari 225 ton akan disalurkan dua kali dari bulan Agustus sampai Desember. Dananya dari BTT Rp 101 miliar kemudian dari Distan Kota Serang Rp 3,6 miliar. Dari BTT juga buat beras dan uang,” bebernya.(ql/jb)