Pemkab Serang Ajak Kagama Banten Sinergi Kembangkan Tiga Sektor
SERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengajak Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Banten untuk sinergi mengembangkan tiga sektor. Ketiganya untuk mengatasi persoalan sampah, pengembangan pariwisata dan menghadirkan rumah aspiratif.
Hal itu disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di sela-sela Gala Dinner Sinergi UGM dan Kagama Bersama Pemda ‘UGM menyapa Alumni di Serang dan Sinergi Kemitraan UGM dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang dan Provinsi Banten’ di salah satu hotel di Kota Serang, kemarin malam.
“Pemkab Serang meminta Kagama Banten sinergi untuk menyelesaikan persoalan sampah, pariwisata dan rumah aspiratif,” ujar Tatu.
Turut hadir Rektor UGM Yogyakarta, Ova Emilia, para Alumni UGM tergabung dalam Kagama Banten, Pj Sekda Banten Moch Tranggono, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang.
Dijelaskan Tatu bahwa pihak Kagama menyampaikan saat ini tengah fokus dalam pengelolaan sampah. Mengingat kondisi sekarang Kabupaten Serang betul-betul sangat membutuhkan, karena sampah di Kabupaten Serang sudah menjadi persoalan dan belum adanya solusi.
“Solusi yang memang bisa cepat seperti misalnya pengolahan sampah dalam bentuk mesin. Nah dari Kagama memang sudah ada yang berjalan di beberapa titik di Kabupaten serang. Nanti akan dibuat massif,” katanya.
Lebih jelasnya, untuk setiap desa nantinya atau sampai tingkat RW supaya warga bisa menyelesaikan sampah dari rumahnya terlebih dahulu. “Mereka pilih mana (sampah) yang organik untuk bisa dibuat berbagai macam-macam produk oleh Kagama. Itu di Kabupaten Serang dibuat masif. Jadi beberapa ahli dari Kagama nanti bersama-sama dengan masyarakat mengolah sampah,” terangnya.
Lalu mengajak Kagama Banten agar menghadirkan juga Rumah Inspiratif di Kabupaten Serang yang digagas Kagama dan sudah berdiri di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). “Karena rumah aspiratif itu tidak hanya alumni Kagama, namun alumni dari beberapa perguruan tinggi di sana nanti duduk bareng-bareng dengan warga guna mengembangkan bidang ekonomi, UKM, dan membicarakan persoalan-persoalan yang lainnya,” ungkapnya.
Kemudian, meminta Kagama Banten untuk bersinergi turut mempromosikan serta mengembangkan pariwisata yang ada di Kabupaten Serang. “Potensi pariwisata juga bisa dikembangkan oleh Kagama. Jadi Pemkab Serang ingin Kagama bersinergi persoalan tersebut baik itu soal sampah dan rumah aspiratif dan pariwisata,” paparnya.
Sementara Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Kagama Provinsi Banten Widi, Hastawa mendukung atas permintaan Pemkab Serang. Selain pengembangan wisata, lingkungan, rumah inspiratif yang paling penting persoalan sampah. “Menurut saya, sampah bisa dijadikan sampah digital. Terutama kesadaran masyarakat tentang sampah sangat penting selain pendidikan,” jelasnya.
Dikatakan Widi, selain tiga sektor tersebut karena Kagama multi disiplin, menurut hematnya agar segala perencanaan pembangunan di Kabupaten Serang juga bisa dikomunikasikan dengan Kagama Pengda Banten.
“Misalnya perencanaannya, roadmap juga bisa dikomunikasikan dengan Kagama. Nanti kami sampaikan pemikiran-pemikiran, semua ada di Kagama,” tutupnya.(ar/jb)