Perserang Masih Punya Tiga Kelemahan
SERANG,jejakbanten.com – Mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2021, Perserang masih memiliki tiga kekurangan. Ini terlihat jelas, usai melakoni uji coba dengan Anyer Pratama, kontestan Liga 3 di Stadion Heroik, Grup I Kopassus, Kota Serang pada Rabu (15/9/2021).
Di laga itu, memang tim asuhan Putut Wijanarko tersebut menang dengan skor telak 6-0. Unggul 4-0 di babak pertama lewat gol yang dilesatkan Hendri (menit 14 dan 21), Samsudin (menit 30) dan Eka (menit 38). Lalu di 45 menit kedua, mampu membuat dua gol tambahan lewat Wahyu (menit 68) dan Ervin (menit 85).
Laskar Singandaru (julukan Perserang) tampil dominan dengan menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama dimulai. Barisan gelandang yang dikomandoi Egi Melgiansyah berkali-kali memberikan umpan yang berujung menjadi peluang.
Namun, tidak maksimalnya penyelesaian akhir membuat skuat gagal memanfaatkan sejumlah peluang. Sebaliknya, meski hanya mengandalkan serangan balik, di babak pertama barisan penyerang Anyer Pratama kerap merepotkan barisan pertahanan yang dijaga Rio Ramandika cs.
Di babak kedua pun, ketika musuh tak bisa mengembangkan permainan karena kehabisan stamina, Si Biru Langit (julukan lain Perserang) gagal memanfaatkan banyak peluang di depan gawang. Sehingga skor 6-0 menjadi hasil akhir.
Tapi, Putut menilai terdapat tiga kelemahan yang harus segera diperbaiki. Pertama adalah organisasi, kedua transisi waktu menyerang ke bertahan dan ketiga adalah penyelesaian akhir pemain depan yang masih lemah.
“Organisasi, mungkin disebabkan kita sudah lama libur. Lalu transisi, pemain belakang untuk lebih menjaga kedalaman pertahanan karena begitu di serang kocar kacir. Sedangkan finishing, feeling ball untuk cetak golnya masih kurang. Itulah yang harus saya benahi sebelum pertandingan digulirkan,” terangnya kepada awak media usai pertarungan.
Dia optimistis, semuanya masih bisa diperbaiki. “Kami hanya butuh polesan saja. Ya tadi itu, kan jarang latihan bersama karena sedang pandemi virus corona atau Covid-19,” tuturnya.
Disinggung terkait sparring lainnya, Putut meyakinkan masih ada dua kali latihan bersama lagi. “Ada skuat lokal di akhir pekan nanti dan satu lagi belum dapat lawan. Semoga bisa di atas kita kemampuannya,” harapnya.
Sementara salah satu pengurus Anyer Pratama, Heri Azhari menyampaikan tidak mempermasalahkan kekalahan dari Singa (julukan lain Perserang).
“Awalnya sudah mampu menahan imbang 0-0 hingga 15 menit pertama adalah sesuatu yang luar biasa. Maklum persiapan minim jelang Liga 3 dan semua penggawa yang ada tidak digaji. Hanya sering kami ajak bancakan (makan-makan) saja di tiap malem Jumat karena pemain lokal Anyer,” jabarnya.(ar/jb)