Pimpin KONI Banten, Edi Ariadi Ditarget 10 Besar di PON XXI
SERANG, jejakbanten.com – Edi Ariadi secara resmi memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten periode 2021-2025, setelah dikukuhkan oleh Ketua KONI Pusat Marciano Norman di Gedung Negara Provinsi Banten, Rabu 2 Februari 2022.
Pada kepengurusan Edi Ariadi tersebut, Marciano meminta agar semangat Banten Cemerlang tetap menjadi motivasi mereka, agar olahraga Banten dapat menembus posisi 10 besar di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara.
Marciano menyampaikan bahwa semangat tersebut harus menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasi olahraga buat Edi Ariadi dan pengurus lainnya.
“Banten Cemerlang itu, salah satunya harus Cemerlang dalam prestasi olahraganya, jadi tidak ada kecemerlangan itu, kalau atlet-atletnya tidak berprestasi, tidak mungkin Banten itu Cemerlang, kalau KONI Banten tidak bekerja dengan baik, tidak mungkin itu bisa kita capai apabila para ketua cabang olahraga di tingkat provinsi Banten juga tidak melakukan tugasnya dengan baik, termasuk para Ketua KONI kabupaten dan kota,” kata mantan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) seraya berharap kerja keras para pengurus organisasi olahraga prestasi di Banten.
“KONI Banten mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Banten dan dukungan yang diberikan harus dibayar dengan prestasi atlet-atletnya,” sambung Marciano.
Kata Marciano jika pada PON XIX Jawa Barat Banten mampu mendongkrak posisi-nya dari peringkat ke-21 ke 13 dan meski pada PON XX di Papua peringkat Banten turun ke posisi 14, namun dirinya yakin KONI Banten dibawah kepemimpinan Edi Ariadi bisa mewujudkan target 10 Besar pada PON XXI/2024 di NAD dan Sumut.
Keyakinan Banten bisa mencapai posisi 10 Besar di PON juga dikemukakan H. Wahidin Halim Gubernur Banten sebagai bukti Banten bisa berprestasi lebih baik.
“Harapan saya tentunya Banten berprestasi, bisa mengubah peringkat 13 menjadi 10 Besar. Untuk itu KONI Banten harus meningkatkan pembinaan olahraga di Banten, apalagi saat ini olahraga menjadi kebutuhan masyarakat dan itu harus dikelola dengan baik agar bisa berprestasi,” ujar Wahidin Halim.
“Karena KONI ini organisasi besar yang harus dikelola dengan baik dan bisa menghasilkan prestasi, peran pemerintah adalah memberi dukungan untuk bisa mewujudkan itu,” imbuh mantan Walikota Tangerang itu.
Menanggapi saran Marciano Norman untuk fokus pada pembinaan olahraga unggulan pada setiap kabupaten dan kota, Wahidin sepakat. Perlu manajerial yang bagus untuk bisa memetakan olahraga unggulan dan Edi Ariadi dengan pengalamannya di birokrat bisa mewujudkan itu.
Selain itu untuk mendukung pembinaan olahraga di Banten, Wahidin sampaikan tengah membangun beberapa infrastruktur olahraga di Banten. Dengan infrastruktur yang baik, Sang Gubernur bahkan yakin Banten layak dan siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Kalau mau menjadi tuan rumah PON (setelah Aceh-Sumatera Utara), Banten siap,” tegasnya. Adapun Banten memiliki peluang menjadi tuan rumah PON Tahun 2028, mengingat belum adanya keputusan terkait tuan rumah dan Banten belum pernah menjadi tuan rumah PON.
Edi Ariadi yang baru dikukuhkan dan dilantik termotivasi meningkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi di Banten. Terlebih, pendahulunya, Hj. Rumiah Kartoredjo telah melakukan peningkatan peringkat pada beberapa PON yang sudah digelar.
Banten sempat menempati peringkat ke-21 pada PON 2012 di Riau, namun dengan semangat dan kinerja maksimal, Banten mampu naik peringkat menjadi ke-13. Sayangnya pada PON XX 2021 di Papua, Banten harus puas pada peringkat ke-14.
“Kami akan berusaha mengubah posisi tersebut dari peringkat ke-14 di PON lalu menjadi masuk 10 Besar, ini jadi motivasi kami untuk bisa mewujudkannya. Kami akan bekerja keras,” tegas Edi.
Edi pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemprov Banten untuk meningkatkan prestasi olahraga Banten kedepan. “Kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dari stakeholder olahraga di Banten,” jelas Edi Ariadi.
Sedangkan Mantan Ketua Umum KONI Banten dua periode Rumiah mengharapkan KONI Banten di bawah kepemimpinan Edi Ariadi bisa melanjutkan hasil positif yang diraih dan bisa memperbaiki kekurangan yang ada di masa kepemimpinannya.
“Sehingga prestasi olahraga Banten bisa lebih baik lagi, demi tercapainya Banten Cemerlang dengan hasil masuk 10 Besar PON,” katanya. (yd/jb)
