DaerahUtama

Porang Kabupaten Serang Siap Masuk Ekspor

SERANG,jejakbanten.com – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengakui Kabupaten Serang  memiliki potensi agrobisnis melalui  tanaman porang. Bahkan,  bisa ekspor hasil produksi porang ke mancanegara. Hal itu, dikatakan Tatu setelah meninjau tanaman porang di Mancak, Selasa (22/6/2021).

Tatu menuturkan, pihaknya berharap petani bisa mengembangkan tanaman porang hingga menjadi olahan agar bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

“Kita ingin punya sentra porang dan akan kita dorong agar petani juga bisa produksi olahan juga agar bisa memiliki nilai yang besar,” paparnya.

Dia ingin, petani bisa menjual hasil produksi porang ke luar negeri. Pasalnya, selama ini Jawa Timur yang mengelola hasil panen porang dari petani setempat. “Kita pikirkan bersama agar bisa eksportir,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, satu hektare lahan petani bisa menghasilkan 40 ton porang dalam tujuh bulan dan dalam satu tanaman bisa menghasilkan tiga bibit. “Satu hektare tanaman porang itu bisa untuk bibit tiga hektare,” terangnya.

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian agar menyediakan kebutuhan pengembangan tanaman porang. “Peralatannya seperti open, kalau perlu satu set mesinnya,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana menjelaskan, sekarang tanaman porang sudah  tersebar di lima Kecamatan yakni, Mancak, Padarincang, Gunungsari, Cinangka dan Pabuaran. “Di Mancak saja ada 132 hektare, kalau semuanya mungkin di atas 250 hektare,” kata Zaldi.

Ia menambahkan, pihaknya akan menyatukan seluruh pertanian porang guna memperkuat produksi porang di Kabupaten Serang. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Bupati Serang. “Jika produksi sudah kuat, kita akan mencari akses ke eksportir,” pungkasnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *