OlahragaUtama

Rakor Forkopimda Kabupaten Serang, Bahas Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran

SERANG,jejakbanten.com – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, TNI dan Polri siap mengamankan arus mudik lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah. Hal itu terungkap pada Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang, di Pendopo Bupati Serang pada Kamis (21/4/2022).

“Insya Allah dari TNI, Polri kemudian OPD-OPD terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sudah siap melakukan pengamanan arus mudik Lebaran 2022,” papar Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan usai rapat.

Terlebih penekanan yang disampaikan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa dan Ketua DPRD Bahrul Ulum, kata Tatu, pengamanan arus mudik lebaran harus benar-benar ekstra. Karena dipastikan arus mudik lebaran tahun 2022 bakal mengalami lonjakan yang signifikan.

“Mudik tahun ini pasti luar biasa karena dua tahun tidak dilakukan mudik dan sekarang mudik, lonjakannya tentu sangat luar biasa dan di titik-titik kemungkinan titik rawan macet itu harus ada pengamanan ekstra untuk OPD dan TNI Polri terutama,” katanya.

Di sisi lain, Bupati Serang juga bakal menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada para camat se-Kabupaten Serang terkait arus balik lebaran. SE tersebut ditujukan bagi para warga pendatang baru harus bisa memenuhi ketentuan yang diberlakukan. “Warga pendatang baru di Kabupaten Serang) itu harus sudah divaksin dosis dua atau booster,” tegasnya.

Tatu menekankan, kepada para camat dan kepala desa (kades) harus lebih waspada dan selektif jika ada warga pendatang baru jangan sampai mereka ini ditumpangi oleh orang-orang yang termasuk tidak baik di Kabupaten Serang. Perlu diantisipasi para pendatang yang bertujuan untuk mencari pekerjaan di Kabupaten Serang agar dikurangi atau tidak diperbolehkan untuk menetap jika belum ada kepastian mendapat pekerjaan.

“Karena ketika enam bulan mereka tinggal di sini (Kabupaten Serang) belum mendapatkan pekerjaan, ada Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) turun melakukan sensus itu akan menjadi beban atau menjadi persoalan kita meningkatkan tingkat pengangguran di Kabupaten Serang. Para camat dan kades agar lebih mengutamakan pendatang yang sudah pasti mendapatkan pekerjaan,” tukasnya.

Turut hadir pada Rapat Forkopimda Kabupaten Serang tersebut, Wakil Bupati Pandji Tirtayasa Ketua DPRD Bahrul Ulum, Asda I Nanang Supriatna, Staf Ahli Bupati Rahmat Fitriadi dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *