Ratusan Yatim di Kabupaten Serang Terima Santunan
SERANG,jejakbanten.com – Ratusan anak yatim di Kabupaten Serang mendapatkan santunan. Ini dari Penerimaan zakat infak dan sedekah (ZIS) oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, santunan disampaikan kepada 1.000 yatim masing-masing Rp 200.000, lalu memberikan insentif kepada 1.392 guru madrasah masing-masing Rp 400.000, dan memberikan insentif kepada 1.392 guru ngaji masing-masing Rp 400.000.
Ia juga meminta kepada Baznas Kabupaten Serang untuk mengupayakan agar membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di perusahaan-perusahaan yang dikhususkan terutama untuk karyawan atau pekerja yang beragama Islam karena sampai sekarang respon industri belum ada. ZIS masih bergantung kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saya menugaskan Bu Diana (Plt Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang-red) untuk komunikasi dengan pimpinan-pimpinan perusahaan. Saya mendorong Disnakertrans untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan supaya ada ikatan yang lebih kuat,” paparnya di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang, Selasa (2/8/2022).
Ketua Baznas Kabupaten Serang Badrudin menerangkan, penerimaan ZIS dari industri potensinya cukup besar namun ada aturan dari Banzas pusat bahwa industri yang masuk wilayah provinsi maka Baznas Kabupaten Serang tidak boleh menggarapnya.
“Strategi kita tidak melihat perusahaannya tapi serikat pekerjanya, lima UPZ sudah dibentuk di serikat pekerja tapi pelaksanannya belum maksimal karena kami di Baznas hanya sosialisasi, kami dalam mengumpulkan zakat tidak seperti menarik pajak,” katanya.
Dia mengungkapkan, sampai dengan kemarin penerimaan ZIS sudah mencapai Rp 13,3 miliar dari target Rp 15 miliar. “Namun estimasi kita sampai akhir Desember mencapai Rp 20 miliar. Dana yang disalurkan hari ini (kemarin, red) totalnya Rp 1,2 miliar lebih,” pungkasnya.(ar/jb)
