Sebagian Masih ‘Numpang’, SMPN Satap Butuh Tambahan Kelas
SERANG, jejakbanten.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap (SMPN Satap) di Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang masih ‘menumpang’ gedung dengan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sayar.
Alasannya, jumlah siswa di SMPN Satap membutuhkan enam ruang kelas, sementara saat ini mereka hanya memiliki 3 lokal.
Hal itu disampaikan Kepala SMP Satap Agus Muharam kepada jejakbanten.com, Kamis (5/11/2020).
Padahal, sekarang jumlah siswa di SMPN Satap mencapai 134 peserta didik. Setiap angkatan terdapat dua kelas yang diisi masing-masing 25 siswa.
“SMPN Satap sudah memiliki tiga lokal, hanya saja melihat jumlah siswa membutuhkan sebanyak enam lokal. Nah sisanya ini, kami masih ikut dengan SDN Sayar,” paparnya.
Ia menyampaikan, selama ini pihak SDN Sayar dan SMPN Satap menjalin kerjasama yang baik. Kedua pihak pun tak jarang patungan untuk biaya listrik dan kebutuhan dapur.
“Kondisi tersebut cukup dinikmati oleh pihak sekolah SMPN Satap karena lumrah, yang penting murid bisa belajar dengan baik dan nyaman,” tegasnya.
Disisi lain, kata dia, juga untuk membantu anak yang dari gunung untuk bisa tetap sekolah. Sebab kalau tidak ada SMPN Satap tidak belajar atau sekolah.
“Selaku pimpinan, kami mengimbau untuk fasilitasi jangan sampai mengganggu milik SD, terutama operator. Saya berupaya untuk menyediakan kekurangan yang ada di SMPN Satap agar proses belajar tetap berjalan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia pun berharap agar guru-guru dan staf yang sudah berjuang bersama memajukan dan mempertahankan SMPN Satap, bisa mendapatkan perhatian.
“Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah agar statusnya bisa menjadi honorer terakreditasi, meskipun tidak harus menjadi PNS,” harapnya.(opk/jb)