Sering Bantu Pondok Pesantren, Ratu Tatu Chasanah: Saya Diperintah Orang Tua
SERANG,jejakbanten.com – Perhatian Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah terhadap pondok pesantren dan kedekatan dengan para ulama ternyata bukan tanpa sebab. Orangtua Ratu Tatu, Tb Chasan Sochib mengamanatkan kepada anak-anaknya untuk peduli terhadap pembangunan bidang keagamaan.
“Sebelum keluarga kami masuk ke pemerintah, ayahanda berpesan, agar kami mengurus pesantren. Dekat dengan para ulama,” kata Tatu di sela-sela silaturahmi keluarga besar KH Muhammad Thohir dengan KH Tb Sochib di Desa Pelamunan, Kramatwatu, Kabupaten Serang, beberapa hari lalu.
Tidak heran, selama menjadi Bupati Serang, Ratu Tatu punya program prioritas bidang keagamaan. Bahkan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi telah memberikan penghargaan kepada Ratu Tatu atas dedikasi selaku kepala daerah dalam program serta pembangunan kehidupan keagamaan di Kabupaten Serang.
Sejumlah program bidang keagamaan yang digulirkan Ratu Tatu selama menjadi Bupati Serang, yakni pemberian hibah dan dukungan kegiatan keagamaan Rp 5,7 miliar, insentif 6.190 guru madrasah diniyah Rp 14,85 miliar, insentif 8.686 guru ngaji Rp 10,42 miliar, pembangunan pondok pesantren, dan insentif guru TPQ Rp 1,39 miliar.
Kemudian anggaran keagamaan lainnya di Bagian Kesra hingga Rp 6,1 miliar dan beasiswa bagi 212 penghafal Alquran. Pemkab Serang juga telah menghibahkan tanah untuk MAN 1 Serang hingga 11 ribu meter persegi, untuk MTs Serang seluas lima ribu meter persegi, dan hibah tanah untuk Kemenag seluas lima ribu meter persegi.
Setelah diberi amanah di pemerintahan, perintah dan amanah orangtuanya tersebut, sangat melekat di hati Ratu Tatu. “Sekarang di pemda, pesan dari orangtua semakin melekat, kami harus lebih serius lagi mengurus pesantren dan semakin dekat dengan ulama. Maka Pemkab Serang kemudian punya program rehabilitasi pondok pesantren,” jelasnya.
Setiap tahun, program rehabilitasi pondok pesantren dari Pemkab Serang terus meningkat. Pada 2018 pembangunan untuk 5 ponpes dengan anggaran Rp 981 juta. Tahun 2019, 13 pondok pesantren dengan anggaran Rp 2,6 miliar. Tahun ini 20 pondok pesantren dengan anggaran empat miliar rupiah.
“Semoga Allah memberikan kemudahan, meluruskan niat saya untuk terus meningkatkan anggaran untuk pondok pesantren. Termasuk kami terus menggulirkan program beasiswa untuk penghafal Alquran,” tuturnya.
Perwakilan keluarga besar KH Muhammad Thohir, KH A Munif Zaini Thohir mengapresiasi kepemimpinan Ratu Tatu. “Kedekatan ulama dan umaro (pemerintah) sangat terlihat saat ini. Kedekatan tersebut membuat pembangunan di Kabupaten Serang berjalan baik dan sesuai harapan masyarakat,” jelasnya.(ar/jb)