Targetkan Tiket Pilkada, Golkar Banten Perkuat Kebersamaan Caleg
SERANG,jejakbanten.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Banten menggelar Pembekalan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Banten di salah satu hotel di Kots Serang, Kamis (28/12/2023). Pembekalan tersebut dalam rangka memperkuat kebersamaan caleg, dalam rangka meraih target 20 persen suara di DPRD Banten.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, para caleg DPRD Banten Partai Golkar diberikan pembekalan tentang aturan penyelenggaraan pemilu. Hal ini agar, proses kampanye yang dilakukan sesuai dengan aturan dan tidak terjadi pelanggaran.
“Dalam pembekalan ini, kami undang dari KPU dan Bawaslu. Kami ingin memberikan arahan agar semua caleg tahu persis aturan-aturan main pemilu, dan tidak terjadi pelanggaran hukum ketika turun ke masyarakat,” kata Tatu kepada wartawan.
Tatu menyampaikan sejumlah catatan kepada para caleg. Terutama harus ikhtiar maksimal meraih suara masyarakat dan tidak boleh saling menjatuhkan antar caleg Golkar. “Tidak lupa perkuat doa juga. Kemudian antar caleg harus berbagi wilayah, harus saling koordinasi, mengatur strategi, dan berbagi informasi dalam meraih suara,” ujar Bupati Serang ini.
Golkar Banten menargetkan minimal 20 persen suara atau 20 kursi di DPRD Banten. Jumlah tersebut, merupakan tiket tanpa koalisi untuk mengusung calon gubernur Banten. Perolehan tersebut, berlaku juga untuk kursi DPRD kabupaten/kota. “Target 20 persen adalah tiket satu perahu yang utuh, untuk ke depan pilkada,” tuturnya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Bahrul Ulum menambahkan, seluruh caleg dari 12 daerah pemilihan DPRD Banten diundang dalam kegiatan tersebut. “Kami harus melakukan penguatan agar para caleg tahu aturan, antar caleg saling berkolaborasi. Dan kunci kemenangan adalah konsistensi dan disiplin menjalankan strategi,” katanya.
Menurut Ulum, para caleg sudah dibekali strategi pemenangan. Selanjutnya, DPD Golkar Banten akan terus memantau dan mengevaluasi proses kampanye yang dilakukan oleh para caleg. “Paling utama kami tekankan, para caleg harus turun langsung ke masyarakat. Yakinkan pemilih tentang keunggulan pribadi para caleg, dan program Partai Golkar,” pungkasnya.(ar/jb)