DaerahUtama

Tekan Kenaikan Harga, Pemkab Serang Gelar OP Minyak Goreng

SERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) bekerjasama dengan Bulog Serang menggelar operasi pasar atau OP minyak goreng, sebagai upaya menekan kenaikan dan menstabilkan harga yang terus menerus mengalami peningkatan di pasaran.

Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Perdagangan Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari mengatakan, dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng pihaknya melakukan OP di Kecamatan Baros dan Petir.

“Pada Selasa kemarin di halaman Kantor Kecamatan Baros dan hari ini (kemarin,red) di halaman Kantor Kecamatan Petir,” ujarnya, Rabu (17/11/2021).

Ia menjelaskan, dalam OP diagendakan harga minyak mencapai  Rp 19 ribu per liter dalam kemasan dan Rp 17.500 liter curah kemasan sederhana. “Sekarang Diskoperindag bekerjasama dengan Bulog Serang melangsungkan OP minyak goreng dan sembako lainnya seperti daging, gula pasir dan beras,” ucapnya.

Dalam OP, sebutnya, pihaknya menyiapkan komoditi pada setiap titik untuk minyak goreng sebanyak 500 liter, gula pasir 150 kilogram, daging kerbau 150 kilogram dan beras 500 kilogram. Untuk rinciannya pihaknya menjual minyak goreng dengan harga Rp 16.000 per liter dalam kemasan, gula pasir Rp 12.000 per kilogram dan daging Rp 80.000 per kilogram.

“Namun untuk pembelian dibatasi, setiap orang diperbolehkan membeli sebanyak dua liter,” terangnya.

Pantauan di lokasi tepatnya di halaman Kantor Kecamatan Petir, masyarakat berbondong-bondong mengantri untuk membeli minyak goreng, gula pasir dan lainnya dengan harga yang murah.

Di tempat yang sama Staf Pelaksana Komersil Bulog Cabang Serang, Muhammad Reza Akbar menerangkan, tujuan OP sebenarnya lebih kepada minyak goreng. Mengingat, harga minyak goreng tersebut relatif meningkat, relatif tinggi jadi pihaknya turun ke warga untuk menyetabilkan harga yang melambung tinggi.

“Harapannya dengan OP harga minyak goreng di pasaran bisa mereda turun harapan dari kita itu,” tuturnya.

Sedangkan untuk stok minyak goreng di gudang Bulog Cabang Serang, Reza memastikan masih banyak. “Kalau untuk menyanggupi kecamatan-kecamatan wilayah kerja kita Insya Allah mencukupi,” jabarnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *