OlahragaUtama

Gol Kontroversial RANS Cilegon FC Bikin Perserang Kecewa

JAKARTA,jejakbanten.com – Sama-sama mengejar poin penuh untuk menjaga peluang lolos ke delapan besar, Perserang bermain terbuka melawan RANS Cilegon FC di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (16/11/2021) malam. Namun, sebuah gol kontroversial jelang akhir laga memenangkan The Phoenix (julukan RANS).

Meski terus ditekan, Laskar Singandaru (julukan Perserang) justru unggul lebih dulu. Gelandang Fachri Ruzzaman Alhayani mencetak sebuah gol indah di menit 18. Sempat membentur tiang, tendangan bebas yang dilakukannya membentur badan penjaga gawang RANS Cilegon dan menjadi gol.

Namun, keunggulan Si Biru Langit (julukan lain Perserang) hanya berusia tiga menit. Di menit 21, penyerang tim artis Rafi Ahmad yakni Bima Ragil sukses menceploskan bola ke dalam gawang Tubagus Saprudin setelah memanfaatkan umpan terobosan yang gagal diantisipasi Idris Afandi cs.

Setelah kedudukan menjadi 1-1, RANS Cilegon berusaha mengurung pertahanan Singa (julukan lain Perserang) yang dikomandoi Idang Novriza Ali dkk. Sebaliknya, Perserang berusaha mengimbangi dengan serangan balik. Namun, gempuran-gempuran yang dilakukan kedua skuat belum mampu menambah gol hingga para pemain masuk ke ruang ganti.

Memasuki babak kedua, RANS Cilegon masih mendominasi jalannya duel.  Laskar Singandaru sempat memasukkan Fahmi Nurcholis, pencetak gol kemenangan saat tim menaklukkan Dewa United, pekan lalu. Namun, belum semenit berada di lapangan, Fahmi yang menggantikan Jechson Felix harus ditarik keluar karena mengalami cedera.

Di menit 84, penyerang RANS Cilegon FC, Rifal Lastori berhasil mencetak gol kemenangan. Gol tersebut sempat memancing protes dari para punggawa Perserang karena menganggap Rifal dalam posisi offside. Namun, wasit tidak menggubris protes dan tetap mengesahkan gol itu.

Dengan waktu yang tersisa, para pemain Perserang berusaha mencetak gol penyeimbang. Namun, hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan, skor tak berubah, 2-1 untuk kemenangan RANS Cilegon.

Hasil itu membuat peluang Singa untuk lolos ke babak 8 besar kian berat. Laskar Singandaru tertahan di peringkat 4 dengan 10 poin. Terpaut empat angka dari RANS Cilegon dan Persekat Tegal yang peringkat dua dan tiga dengan masing-masing mengoleksi 14 poin.

Usai pertarungan, pelatih Perserang, Widyantoro mengakui kekalahan Si Biru Langit atas lawannya. Menurutnya, pertempuran sebenarnya berjalan menarik namun RANS Cilegon lebih beruntung dengan mencetak gol kedua.

Namun, Widyantoro menyatakan akan mempelajari gol kedua dari RANS Cilegon yang menurutnya terjadi setelah pemain lawan berada dalam posisi offside. “Akan kita pelajari dan akan kita lihat kesimpulannya nanti,” jelasnya.

Meski kalah, ia meyakini anak asuhnya masih punya peluang untuk lolos ke delapan besar. Namun, mereka harus memaksimalkan dua duel sisa melawan Persekat Tegal dan Badak Lampung.

Sementara, pemain Perserang, Tubagus Syafrudin mengaku kurang beruntung sehingga harus takluk dari RANS Cilegon. Meski banyak melakukan penyelamatan, menurut TB Udin, hal itu akan lebih berarti bila Perserang berhasil meraih poin.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *