DaerahUtama

Tim Softball Banten Butuh Pemusatan Latihan

TANGERANG,jejakbanten.com – Tim Softball putra Banten masih butuh pembenahan agar bisa tampil semakin oke di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober mendatang. Dari evaluasi selama menjalani pertandingan uji coba dengan Papua pekan lalu, Reksi Tomi Maulana dkk membutuhkan Training Center (TC) atau pemusatan latihan untuk mematangkan kekompakan.

Dikemukakan pelatih softball Banten, Steven Pattiwael, dirinya membutuhkan TC untuk semakin mematangkan kemampuan teknik serta kerjasama tim antar pemain Banten.

Dari empat laga yang dijalani Banten selama sparring, Steven melihat apa yang dilatih sebelum PPKM Darurat dan Level 4 digelar mengalami perubahan saat bertanding.

Pada duel pertama, Banten takluk dari Papua dengan skor 1-0. Sementara saat berjumpa DKI Jakarta, kembali mengalami kekalahan dengan skor tipis 6-7.

Di bentrok ketiga, Banten menelan pil pahit yang cukup telak yakni 8-2 dari tim juara Pra PON Lampung. Skuat Banten baru bisa meraih kemenangan saat jumpa Papua Barat dengan skor 13-7.

“Saat latihan sebelum PPKM yang digelar di Lebak dan Tangerang kemampuan pemain cukup bagus, tapi saat perpanjangan PPKM pemain latihan mandiri dan kurang terpantau latihannya. Hasilnya semua teknik dasar bermain pemain tidak terlihat saat pertandingan,” jelasnya.

Saat pertempuran terutama menghadapi tim kuat, kemampuan memukul pemain tidak keluar. Bahkan terkesan gugup saat bentrok dengan Papua, DKI Jakarta dan Lampung.

“Padahal dalam beberapa kesempatan anak-anak mampu memukul lemparan pitcher yang cukup cepat. Sehingga saya berpendapat jika teknik memukul pemain benar maka pemain Banten bisa mengatasi pitcher lawan,” ungkapnya.

Agar kemampuan pemain konsisten, dia pun meminta kepada pengurus untuk bisa segera merealisasikan TC. Dengan pelaksanaan TC diharapkan kemampuan pemain Banten bisa dibenahi secara menyeluruh.

“Sekarang sulit membenahi secara menyeluruh karena atlet Banten berlatih di dua tempat berbeda. Harapan saya menjelang PON bisa disatukan kembali dalam TC, kami berharap TC bisa dilangsungkan selama sebulan agar program latihan bisa lebih maksimal,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Umum Pengprov Perbasasi Banten, dr Zaenal Muttaqien menyatakan ujicoba dengan peserta PON XX Papua sangat bermanfaat buat evaluasi tim softball Banten. Dan pria yang akrab disapa Boyke itu mengakui Banten butuh latihan bersama seperti sebelum PSBB maupun PPKM.

“Saya harap pemain tetap semangat meski hasil yang diraih kurang memuaskan, kita harus memanfaatkan waktu tersisa untuk membenahi kekurangan yang ada. Satu hal lagi saya ingatkan pemain agar tidak terlalu puas dengan peringkat yang diraih saat Pra PON di mana Banten ada di posisi ketiga,” tutupnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *