Usai Bertemu Budi Rustandi, PPP Buka Peluang Berkoalisi?
SERANG, jejakbanten-com – Dewan Pimpunan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten berencana untuk melakukan koalisi dengan beberapa partai untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPW PPP Provinsi Banten Subadri Ushuluddin usai bertemu ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang Budi Rustandi beberapa waktu lalu.
Subadri mengatakan, apabila PPP dan Gerindra bergabung menjadi koalisi untuk Pilkada bisa memenuhi persyaratan pencalonan.
“Ya bisa saja, karena perolehan kursi PPP di DPRD kan empat, dan Gerindra dapat lima, jumlahnya cukup untuk syarat maju pilkada,” paparnya, Selasa 2/4/2024.
Akan tetapi, persoalan tersebut tidak sesederhana pemikiran dari masing-masing partai politik (Parpol), karena membutuhkan pembahasan dan penjajakan yang panjang.
“Kalau semua berpendapat begitu (Berkoalisi), lebih baik kita semua berbarengan. Seperti PKB, PKS dan semuanya berbarengan menata Kota Serang bersama-sama,” ujarnya.
Sebelumnya, Subadri menuturkan, dirinya sempat menyambangi kediamannya dan bertemu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang sekaligus Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi beberapa waktu lalu.
Namun, dia mengaku tidak menutup kemungkinan apabila dipasangkan dengan Ketua DPC Gerindra Kota Serang Budi Rustandi apabila memiliki visi serta misi yang sejalan.
“Ya, syukur kalau ada kesamaan. Biar nanti bisa jalan bareng dan berikhtiar bareng. Kalaupun tidak, karena sama-sama mencalonkan (Wali Kota), tidak masalah,” katanya.
Apalagi, baik Subadri maupun Budi Rustandi sama-sama mengincar kursi Wali Kota Seran, dan keduanya pun mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
“Tapi pembicaraanya belum sampai ke sana. Hanya tentang menyikapi rencana ikhtiar kita di pilkada besok,” ujarnya.
“Karena kalau berpasangan itu harus ada wali dan wakil, tapi kan kami berdua sama-sama nyalon wali kota,” lanjut Subadri.
Senada juga disampaikan Budi Rustandi, jika pertemuan dirinya dengan subadri Ushuluddin hanya sebatas pertemanan antara keduanya.
“Itu silaturahmi saja, namanya teman lama dan sudah kenal lama. Walaupun memang ada obrolan soal pilkada,” tuturnya. (rk/yd/jb)