DaerahUtama

Vaksinasi Dosis Pertama Hampir Rampung, 36 SMP di Kota Serang Mulai PTM

SERANG, jejakbanten.com – Vaksinasi Covid-19 bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) hampir mencapai target. Hal itu didapat seusai monitoring pelaksanaan vaksinasi siswa yang bertempat di SMPN 14 Kota Serang.

Itu diungkapkan Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin, yang menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi siswa merupakan bentuk ikhtiar yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Untuk memutus mata rantai Covid-19 baik di dunia pendidikan maupun di masyarakat.

“Saya sering menyampaikan vaksinasi ini merupakan bentuk ikhtiar kita bersama baik pemerintah maupun masyarakat untuk sama-sama menjaga kesehatan,” ucapnya kepada wartawan, Senin (6/9/2021).

Progres vaksinasi siswa kata Subadri sudah mencapai 60 persen dari keseluruhan siswa SMP yang ada di Kota Serang.”Alhamdulillah, vaksinasi semakin hari semakin masif presentase sudah mencapai 60 persen,” imbuhnya.

Subadri juga menjelaskan setelah selesai Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk siswa, pelaksanaan vaksinasi tahap dua pun akan dilaksanakan di sekolah masing-masing.

“Vaksin kedua akan dilaksanakan di sekolah, untuk mempermudah juga tidak perlu mengumpulkan lagi sambil belajar sambil suntik vaksin yang kedua,” paparnya.

36 SMP di Kota Serang Mulai Gelar PTM Terbatas

Sementara itu, sudah ada 36 SMP di Kota Serang mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sekolah yang memberlakukan PTM terbatas kata Subadri, ada 36 yang terdiri dari SMP Negeri dan SMP Swasta.

“Alhamdulillah, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sudah memberikan izin untuk sekolah menggelar PTM kembali,” ucapnya.

Peninjauan secara langsung ke Sekolah dimaksudkan, Wakil Wali Kota Serang ingin mengetahui bagaimana jelasnya PTM hari pertama dilaksanakan, apakah sudah sesuai dengan ketentuan atau belum. Ternyata, sudah sesuai anjuran mulai dari duduk yang diatur, protokol kesehatan (Prokes) yang telah disiapkan dan pemberlakuan shift untuk waktu belajarnya.

“Kami pantau pelaksanaan PTM hari pertama sejauh ini tidak ada kendala, kerumunan pun tidak terjadi karena pembelajaran dibagi menjadi dua shift,” imbuhnya.

Dari 36 sekolah yang baru melaksanakan PTM terbatas, memang ada beberapa sekolah juga yang belum menggelar PTM, kemungkinan hal tersebut ada pertimbangan atau persiapan yang belum maksimal.

“Kalau yang belum melaksanakan PTM bisa jadi masih mempersiapkan sarana prasarana (Sarpras) dalam hal ini Prokes kemungkinan juga mayoritas ada yang belum vaksin,” paparnya.

Sementara itu seorang siswa SMPN 10 Kota Serang, Reza Nazli Ramadhan mengaku senang dirinya sudah bisa belajar di sekolah kembali, walaupun masih proses penyesuaian diri pembelajaran pada saat pandemi.

“Perasaan seneng karena kan belajar Daring bosen kalo tatap muka perasaan baru gitu. Seneng sudah lama ga ketemu, kalo Daring kan liat dari Handphone kalo sekarang ketemu langsung jadi lebih akrab belajarnya walaupun belajar satu jam,” ungkapnya.

Ia juga mengakui kesulitan belajar melalui Daring, sulitnya mencerna pelajaran dibandingkan pembelajaran secara langsung di sekolah.”belajar dari rumah sama di sekolah lebih bagusan di sekolah tatap muka,” tutupnya. (fj/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *