90 Persen Sekolah di Kota Serang Siap Laksanakan PTM
SERANG, jejakbanten.com – 90 persen sekolah yang berada dinaungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang siap laksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto, Rabu (02/06/21).
Ia menyampaikan, hampir seluruh sekolah yang di bawah naungan Dindikbud Kota Serang sudah siap untuk melaksanakan PTM pada semester depan.
Lantaran, dalam pengisian instrumen survei dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) dan sudah melengkapi protokol kesehatan (prokes), juga sudah melakukan kordinasi dengan puskesmas terdekat dan kelengkapan lainnya.
“Kami nilai hampir semua sudah siap melaksanakan PTM Kembali, dengan data yang masuk 90 persen sekolah sudah siap,” ucapnya.
Ketika sudah melakukan pengisian instrumen, syarat mutlak yang harus diikuti selanjutnya yaitu guru-guru dan tenaga pendidik sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
“Kami juga menyampaikan sekolah harus menempuh syarat vaksinasi agar mendapatkan izin melakukan PTM,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wasis menjelaskan pada beberapa waktu yang lalu, Dindikbud Kota Serang telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, melalui Satgas Covid-19 untuk meminta izin melaksanakan PTM.
“Kami sudah layangkan surat Izin ke Pemkot Serang, tinggal menunggu jawaban dibolehkan atau tidaknya,” paparnya.
Ketika nanti sudah mendapatkan izin dari Pemkot Serang, pihaknya akan langsung menindaklanjuti akan dilakukannya sosialisasi kepada seluruh sekolah dengan bagaimana penerapan PTM dilangsungkan pada saat pandemi Covid-19.
“Kami juga tidak akan terburu-buru, akan ada sosialisasi terlebih dahulu yang kami lakukan melalui ketua bidang dan jajaran masing-masing,” imbuhnya.
Keputusan terakhir untuk menentukan boleh atau tidaknya siswa sekolah secara langsung ada pada orangtua murid masing-masing, orangtua yang akan mengizinkan atau tidaknya.
“Kami dindikbud sangat terbuka dengan hal ini, ketika nanti orangtua ada yang belum mengizinkan maka dapat dilangsungkan juga BDR untuk siswa yang tidak mendapat izin,” paparnya.
Terakhir, pihaknya juga berharap dalam penyebaran Covid-19 dapat cepat berakhir agar pelaksanaan PTM segera dilangsungkan.
Pasalnya, dalam pembelajaran daring juga banyak kendala yang dialami oleh siswa-siswi menjadikan kurang optimal.
“Mudah-mudahan Insyaallah, tanggal 12 Juli 2021 tahun ajaran baru sudah dapat melaksanakan PTM,” tutupnya. (fjr/bs/jb)