DaerahUtama

Antisipasi Krisis Air Bersih, Pemkot Serang Bangun JDU dan SR

SERANG, jejakbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang saat ini sedang membangun Jalur Distribusi Utama (JDU), sekaligus melakukan sambungan rumah (SR) di Kecamatan Kasemen.

Hal itu sebagai antisipasi adanya krisis air bersih, yang saat ini terjadi di Kota Serang, khususnya wilayah Kasemen.

Pembangunan tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, dengan sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp15 miliar dari Pemerintah Pusat.

Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang, Yudi Suryadi mengaku, Pemkot Serang telah melakukan sejumlah upaya untuk menanggulangi adanya kekeringan atau krisis air bersih.

Bahkan, tahun ini sedang dibangun JDU sebagai suplai air bersih, yang nantinya akan disambungkan ke rumah-rumah warga.

“Kita bekerja sama dengan Perumdam Tirta Madani untuk penyambungan pipanisasinya. Mudah-mudahan tahun ini JDU dan SR sudah rampung,” katanya, Rabu 13/9/2023.

Pembangunan JDU tersebut, dia menjelaskan, merupakan program dari Pemerintah Pusat untuk Pemerintah Daerah, yang dalam hal ini DPUPR Kota Serang sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPR) pelaksana.

“Jadi, sumber dananya itu dari dana alokasi khusus (DAK), dan yang mengerjakan adalah Dinas PU. Memang itu program dari (Pemerintah) pusat,” jelasnya.

Seperti diketahui, saat ini empat kecamatan di Kota Serang mengalami kekeringan atau krisis air bersih.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Diat Hermawan.

“Berdasarkan hasil rekapitulasi, ada 21 lingkungan atau desa di empat kecamatan di Kota Serang yang mengalami krisis air bersih,” tuturnya.

“Mulai dari Kecamatan Kasemen, Walantaka, Taktakan, dan terakhir Kecamatan Serang,” lanjutnya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *