Bupati Serang Sebut Menjaga Keberlangsungan Air Tugas Bersama
SERANG,jejakbanten.com – Pada momen Hari Air Sedunia (HAD) 2021 pada 22 Maret, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak semua kalangan untuk meningkatkan kesadaran akan kelestarian air. Sebab, menjaga keberlangsungan air dinilai sebagai tugas bersama.
“Hari Air Sedunia merupakan peristiwa yang mengingatkan kita agar dapat memanfaatkan air secara efisien, sehingga kelestariannya dapat terpelihara dengan baik,” kata Tatu usai memperingati HAD 2021 di Bendungan Sindangheula, Kabupaten Serang, Senin (22/3/2021).
Ia menilai, peringatan HAD sangat tepat dilaksanakan di Bendungan Sindangheula yang berkapasitas 9,3 juta meter kubik. Bendungan itu akan memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare sawah di Kabupaten atau Kota Serang khususnya dan umumnya Provinsi Banten.
“Kita harapkan, bendungan tersebut memberikan nilai tambah yang besar bagi petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air bagi area pertanian. Kami akan semakin memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya.
Bendungan Sindangheula pula, mampu menyediakan air baku hingga 0,8 meter kubik per detik. Kemudian mampu mengendalikan banjir yang sering terjadi saat musim hujan. “Kami (Pemkab Serang) siap berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dalam memaksimalkan pemanfaatan Bendungan Sindangheula,” ucapnya.
Salah satu kolaborasi yang bisa dilakukan, kata dia, meminta Kementerian PUPR dan Pemprov Banten agar memberikan kesempatan kepada PDAM Tirta Albantani selaku BUMD Pemkab Serang untuk mengelola air baku dari Bendungan Sindangheula.
“Kolaborasi ini sebagai upaya bersama dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat. Atas kolaborasi program kami sampaikan terima kasih,” tuturnya.
Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo menerangkan, pembangunan Bendungan Sindangheula tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan air baku, melainkan juga untuk pengendali banjir, irigasi sawah, hingga pembangkit listrik, dan pariwisata.
Dia membeberkan, potensi air di Bendungan Sindangheula bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah bersama Kementerian PUPR. “Selanjutnya bersama-sama melindungi pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan,” tutupnya.(ar/jb)