OlahragaUtama

Cabor Judo Ingin Try-Out ke Jabar dan Bali

TANGERANG,jejakbanten.com – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober nanti, cabang olahraga (cabor) judo ingin terlebih dahulu melaksanakan try-out ke Jawa Barat (Jabar) dan Bali.

Pelatih Judo Banten Haerviner mengatakan, keinginan itu akan diwujudkan usai Pemberlakuan  Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, karena kedua daerah tujuan memiliki atlet judo yang mumpuni. Bahkan bisa dibilang pesaing kuat di pesta olahraga terbesar di Tanah Air nanti.

“Makanya, saya ingin sekali atlet judo kita bisa menjajal kekuatan Jabar dan Bali. Semoga terwujud,” paparnya kepada awak media, kemarin.

Dia pun menjanjikan, try-out tersebut akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Pasalnya, dirinya tak ingin atlet terpapar virus corona atau Covid-19, karena jadwal pertandingan di PON XX Papua sebentar lagi.

“Seperti di padepokan judo, latihan anak-anak pakai prokes ketat waktu belum PPKM Darurat. Bila sekarang, latihan mandiri dulu di rumah masing-masing namun tetap dipantau via daring,” ucapnya.

Disinggung terkait cedera yang dialami salah satu atlet judo Banten atas nama Amanah Nur Istiqomah yang bermain di kelas -52 kilogram putri, Haerviner menerangkan, sudah ada perkembangan yang cukup bagus.

Usai menjalani operasi, Isti (panggilan Amanah Nur Istiqomah) terus menjalani terapi secara berkala. “Proses perkembangan kesembuhan Isti progresnya positif. Saat ini dia sudah bisa menjalani latihan walau masih 50 persen. Tapi terus meningkat dengan cepat proses kesembuhannya. Mudah-mudahan bulan depan pulih 100 persen,” bebernya.

Sementara kondisi Dicky Zulfikar yang akan tampil di kategori -55 kilogram putra, Nadia Husnia di nomor -57 kilogram putri  dan Syerina -63 kilogram putri, dalam keadaan on-fire.

Ketua Umum KONI Banten, Rumiah kartoredjo mewanti-wanti para atlet untuk menjaga kesehatannya di tengah pandemi Covid-19.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *