PolitikUtama

Diminta Megawati Atasi Stunting, Airin Dorong Program Posyandu Ceria

SERANG,jejakbanten.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengusung pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi sebagai Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Banten pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten. Pengumuman ini disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP Jakarta, Senin (26/8/2024).

“Dari Provinsi Banten ada Ibu Airin Rachmi Diany didampingi oleh Ade Sumardi, Ketua DPD PDI Perjuangan Banten, jadi Banten sudah bergelora, kemarin rakyat sudah mengukuhkan pasangan itu,” ujar Hasto saat membacakan pengumuman bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah.

Setelah diumumkan, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi surat rekomendasi diberikan langsung oleh Ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam kesempatan tersebut, Megawati secara khusus memberikan penekanan kepada Airin untuk menjadikan pengentasan stunting sebagai prioritas utama dalam program kerjanya jika terpilih. 

“Masih banyak itu anak stunting. Nanti kalau Ibu Airin cepat-cepat itu, yang namanya Banten, kalau jadi situ, ya, stunting kok pakai persen-persen. Stunting itu, ya, nol,” kata Megawati.

Menanggapi hal tersebut, Airin mengatakan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting diperlukan upaya pembenahan data yang ada. Menurutnya, data yang akurat dan terkini merupakan fondasi yang sangat penting dalam merancang dan melaksanakan program-program penanggulangan stunting.

“Nah, tentu yang harus kita pastikan pada saat kita membuat program kegiatan yang tadi Ibu Mega sampaikan. Data ini penting. Sehingga dengan data, maka programnya juga akan tepat,” ujar Airin.

Airin menyampaikan, nantinya akan melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap wilayah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten. Dengan saling berkoordinasi bersama para kepala daerah untuk membenahi masalah stunting.

Selain soal data, Airin pun mendorong Program Posyandu Ceria. Di mana peran para kader posyandu akan lebih ditingkatkan. Sebab, mereka adalah garda terdepan dalam proses pencegahan stunting di masyarakat.

“Di mana kita punya kader-kader posyandu yang sangat luar biasa. Mereka yang aktif melakukan pembinaan. Mereka memberikan asupan gizi. Mereka melakukan monitoring dan evaluasi. Mereka melakukan pelaporan kepada kita pemerintah. Sehingga itu akan sangat banyak membantu,” pungkasnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *