DaerahUtama

Dinsos Kabupaten Serang Motivasi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi

SERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan bimbingan dan motivasi kepada penerima program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi perempuan rawan sosial ekonomi atau PRSE, di Aula Dinsos, beberapa hari yang lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan, bimbingan diikuti sebanyak 80 perempuan dari enam kecamatan meliputi Padarincang 25 orang, Tirtayasa lima orang, Pontang 15 orang, Ciruas 10 orang, Kibin 20 dan dari Kecamatan Bandung lima orang.

“Dari 80 orang atau perempuan yang mengikuti bimbingan dan motivasi terbagi dua, 40 orang pagi dan 40 sisanya siang dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) virus corona atau Covid-19,” ujar Nanang.

Bagi 80 orang penerima UEP PRSE, lanjut pria yang juga menjabat Asda I Kabupaten Serang ini, berdasarkan pengajuannya dalam bentuk proposal pada tahun 2020 lalu dan direalisasikan tahun 2021.

Pengajuannya sendiri pihak Dinsos menjemput bola dengan mendatangi pemerintah desa dan tenaga kerja sosial kecamatan atau TKSK. “Yang mengajukan sebanyak 80 orang semua direalisasi tahun ini,” terang Nanang.

Sekretaris Dinsos Kabupaten Serang, Sri Rahayu Basukiwati menambahkan, selain diberikan bimbingan dan motivasi, 80 peserta juga diberikan bantuan masing-masing sebesar Rp 2 juta yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Serang tahun 2021.

“Tapi bantuan itu dalam bentuk barang, tergantung pengajuan proposalnya sedang menjalani usaha apa baik itu menjahit, tata boga atau lainnya, ” terangnya.

Sedangkan untuk sasarannya, Yayu menjelaskan, kegiatan perempuan sebagai tulang punggung keluarga yang sudah atau sedang menjalankan kegiatan keterampilnan dan mempunyai UEP.

“Untuk memotivasi supaya lebih semangat dalam menjalankan kegiatan usaha ekonomi produktif dalam mengembangkan ekonomi lokal, dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan ekonomi keluarga dan masyarakat lokal,” terang Yayu.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *