Diskominfo Kota Serang Antisipasi Penyerbaran Hoaks di Bulan Ramadhan
SERANG, jejakbanten.com – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang mengantisipasi penyebaran berita Hoaks pada saat bulan Ramadhan, Rabu (14/4/2021).
Kepala Diskominfo Kota Serang W. Hari Pamungkas mengatakan, pandemi saat bulan Ramadhan itu sudah dua kali mengalami, jadi pihaknya dapat mengantisipasi berita yang termasuk kedalam hoaks.
“Mungkin yang bisa kita antisipasi karena pengalaman ini kan pas puasa tahun lalu juga udah mulai pandemi Covid-19, masih terkait dengan ibadah,” ucap Hari saat ditemui di ruang kerjanya.
Berita hoaks rentan dipersekusi, sebab pada kenyataan di lapangan banyak yang mempersekusi berita tersebut, semisal larangan tarawih, larangan membuka restauran pada siang hari.
“Tarawih bisa jadi hunter hoaks, katanya di larang pemerintah lah. Pada nyatanya padahal edaran pemerintahnya tidak dilarang, ini yang dinamakan hoaksnya,” katanya.
Kemudian warung makan, sudah jelas dalam surat edaran Nomor 451.13/335-Kesra/2021. Bahwasanya warung makan restauran jam buka dibatasi.
“Tapi nanti di lapangan ada berita yang mempersekusi misal di warung A atau b di paksa untuk tutup yang tanpa mengindahkan kemanusiaan. Padahal udah ada larangan, tapi ada berita yang di lempar begitu,” tuturnya.
Tentu pihak Diskomininfo sendiri terkait informasi dan publikasi memberikan edukasi dan penjelasan berita berita yang benar untuk masyarakat, ini merupakan salah satu strategi untuk menangakal hoaks dan berita yang dirujuk dari sumber yang benar.
“Terkait perjalanan sampai nanti lebaran, kemudian bagimna panduan beribadah kemudian bijak menggunakan media sosial itu semua kita kasih informasinya,” tuturnya.
Untuk masyarakat yang ingin melihat akun resmi ada di website serangkota.go.id Jika akun khusus hoaks di media sosial.
Hari menambahkan, kepada seluruh masyarakat bijaklah dalam mengunakan media sosial sebelum melakukan sesuatu pikirkan dulu seperti dalam kutipanya “Think before you click,Pikirkan sebelum Anda mengklik,” tutupnya. (ayg/yd/jb)
