DaerahUtama

Rapat Paripurna Hasil Reses DPRD, Banyak Kepala OPD Absen

SERANG, jejakbanten.com – Banyak Kepala OPD yang absen pada rapat Paripurna DPRD Kota Serang, Rabu (14/4/2021). Pada paripurna tersebut membahas dua kegiatan yaitu, pembukaan masa sidang lll, tahun sidang ll dan penyampaian laporan hasil reses dan penyapaian Raperda perubahan RPJMD tahun 2018-2023.

Pada rapat tersebut hanya ada beberapa pejabat Pemkot Serang yang memenuhi undangan. Turut hadir Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, Asda l Anton Gunawan, Asda lll Imam Rana, Kepala Bappeda Wachyu B. Kristiawan dan kepala Bagian Hukum Subagiyo.

Pada pelaksaan rapat tersebut di Pimpinan oleh Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi.

Ketua Fraksi PDIP perjuangan Bambang Janoko mengatakan, dirinya enggan membacakan hasil reses, jika kepala OPD di Kota Serang tidak hadir dalam sidang paripurna ini.

“Yah percuma hasil resesnya dibacain juga, kepala OPD-nya aja ga pada hadir disini,” ujar Bambang.

Ucapan itu mendapat tanggapan dari Budi selaku pemimpin sidang paripurna saat itu, ia sepakat dengan pendapat ketua Fraksi PDIP perjuangan itu. Sehingga penyampaian reses hanya sekedar laporan tertulis tanpa di bacakan.

“Iya percuma Sekda tidak bisa memenejem OPD, itukan tugas beliau,” kata Budi Rustandi.

Usai rapat berlangsung Sekda Nanang Saefudin menangapi hal tersebut, sedikitnya pejabat Pemkot Serang yang hadir karena undanganya terbatas untuk kepala OPD.

“Nih saya jelaskan yah buat teman-teman dewan, yang diundang hadir Sekretaris Daerah, Asisten Daerah hadir Kepala BPKAD Pak Wachyu juga hadir, jadi ini dibatasi undangan, hanya ada 6 OPD ini, jelas supaya tidak ada fitnah,” ujar Nanang.

Dirinya menjelaskan, dalam surat yang dikirimkan oleh Sekretariat DPRD, adanya pembatasan undangan peserta rapat, dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.

“Saya sebagai Sekda tentu datang kesini dengan kapasitas undangan yang diberikan dewan, undangan dibatasin 6 OPD aja,” ucapnya.

Nanang berpendapat, bahwasanya ada miskomunikasi dengan pihak DPRD. Lantaran undangan yang di terima Pemkot Serang yang dikirim oleh DPRD Kota Serang.

“Saya panggil Sekwan tadi, Sekwan yang membuat surat ini kami tidak inginlah bagaimana pun dewan mitra kami dan kami sejajar,” tuturnya.

“Saya sih mohon maaf kalo sebagai Sekda, kalau salah lilahita’ala, kalau saya salah akan bertanggung jawab. Tapi kalau undangan ini mohon maaf ko yang mengundang kau yang mengingkari,” tandasnya. (ayg/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *