DPMPD Canangkan Kampung Kreatif atau Tematik
TIGARAKSA,jejakbanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), membentuk tim koordinasi program Kampung Kreatif atau Tematik. Tujuannya untuk meningkatkan indeks desa membangun di daerahnya.
Hal ini direncanakan dalam rapat koordinasi yang bertempat di Aula DPMPD Kabupaten Tangerang, Selasa (19/1/2020).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris DPMPD Kabupaten Tangerang Mas Yoyon Suryana yang didampingi Budi Lestari Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada DPMPD, narasumber dari Bappeda, dan beberapa perangkat daerah lainnya.
Mas Yoyon menjelaskan, Kampung Tematik adalah rancangan Pemkab Tangerang sebagai upaya dalam pembenahan desa secara terintegrasi, masif, dan tepat sasaran.
Pemkab Tangerang sendiri akan memberikan perhatian penuh terhadap seluruh Kampung Kreatif atau Tematik. Sebab, tak hanya satu agenda yang dijalankan, tetapi lebih variatif tergantung kebutuhan di suatu wilayah tersebut. Misalnya saja perbaikan jalan, perbaikan rumah, pembuatan saluran drainase, penghijauan, pelatihan UMKM hingga pembentukan destinasi wisata baru.
“Nantinya, warga masyarakat desa secara mandiri dan bersama-sama menata daerahnya menjadi hunian yang layak huni secara kreatif sekaligus layak dikunjungi sebagai Kampung Tematik, sehingga menjadi ikon di sana,” tuturnya.
Kepala Sub Bidang Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Bappeda, Joko Ismadi menerangkan bahwa Kampung Kreatif atau Tematik dapat dikembangkan dari ide dan potensi wilayahnya.
Salah satunya ide Kampung Airport. Dengan aneka mural seni budaya lokal yang disertai pesan-pesan moral menghiasi warna-warna dinding rumah warga di berbagai tempat, agar pengunjung terhibur dan terkesan.
“Dulunya Kampung Airport merupakan salah satu kampung yang kurang terawat, tapi berkat kegigihan dan semangat berubah dari masyarakatnya kini menjadi kampung yang indah,” jelasnya.
Banyak lagi pengembangan Kampung Kreatif atau Tematik yang dapat dipersiapkan oleh masing-masing wilayah seperti budidaya ikan, ketahanan pangan, tanaman obat, bank sampah, budidaya magot, pustaka, dan masih banyak lagi yang kemudian dapat diimplementasikan menjadi destinasi wisata serta pengelolaannya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Semoga dengan pencanangan Kampung Kreatif atau Tematik dapat meningkatkan kualitas lingkungan, peningkatan ekonomi, penghijauan lingkungan serta pemberdayaan dan partisipasi masyarakat secara aktif dalam mengentaskan kemiskinan dan membangun sumber daya manusia.” Tutupnya.(Diskominfo Kabupaten Tangerang/jb)