Empat Atlet Gantole Banten Ikuti Kasau Open
TANGERANG,jejakbanten.com – Persiapan cabang olahraga (cabor) gantole menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, mendapat wadah yang pas untuk menguji kemampuan atletnya.
Di mana mereka akan tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kasau Cup yang digelar di Lanud Sulaiman, Bandung pada akhir pekan ini.
Lomba diikuti atlet gantole dari hampir semua Pengprov anggota Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI). Pertandingan sendiri dipastikan menerapkan protokol kesehatan sebelum tampil pada kejurnas.
“Pastinya, protokol kesehatan ketat diberlakukan panitia. Apalagi semua peserta sebelum masuk Lanud Sulaiman, harus menjalani tes rapid dan wajib mendapatkan hasil non reaktif. Setelahnya baru diizinkan terbang. Aturan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) kami pastikan diterapkan dengan ketat, karena kami bertanding di markas TNI,” beber Pelatih Gantole Banten, Enoh Ajie.
Enoh menyatakan pada kejurnas kali ini, Banten akan tampil dengan kekuatan penuh atlet Pelatda PON. Selain dirinya yang juga akan tampil, atlet Banten yang ambil bagian adalah Agung Permana, Ening Kurnia, dan Tubagus Husni Mubarok.
Meski tampil dengan kekuatan penuh, dirinya tidak mematok prestasi pada kejurnas sekarang. Pihaknya hanya ingin melihat sejauh mana feeling atlet Banten menguasai gantole yang dilatih sejak Agustus.
“Kita ingin lihat kemampuan atlet Banten tertinggal jauh tidak dengan Jawa Barat dan daerah lain yang sudah restart sejak new normal bulan Juni lalu, dibanding kita yang baru memulai lagi latihan pada Agustus,” jelasnya.
Ditambahkan ASN di lingkup Dispora Provinsi Banten tersebut, jam terbang di cabor gantole menjadi kunci utama kemampuan atlet. Oleh karenanya, dari hasil kejurnas akan dipakai sebagai bahan evaluasi untuk menyusun program latihan selanjutnya.
Sementara dikemukakannya, sebelum tampil di Bandung, atlet Banten yang tampil di nomor Ketepatan Mendarat (KTM) A Beregu, KTM B Beregu, dan lintas alam terbatas atau RTG sudah melakukan try out di Gunung Telomoyo, Semarang, Jawa Tengah bersama atlet asal tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Dari hasil tersebut, atlet Banten cukup bagus menguasai medan untuk nomor RTG. Ini menjadi modal buat tampil di Kasau Cup,” tegasnya.(ar/jb)