DaerahUtama

Geger! Warga di Komplek BAP Temukan Sosok Mayat Perempuan

SERANG, jejakbanten.com – Warga Blok Q4 Komplek Bumi Agung Permai (BAP) I Kelurahan Unyur digegerkan dengan penemuan mayat di salah satu rumah, Kamis (25/3/2021).

Salah satu warga setempat, Ida (31) menjelaskan, mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang curiga dengan aroma tidak sedap dari dalam rumah warga bernama Kamsiah.

Karena curiga, warga lantas mengecek ke dalam rumah melalui jendela depan. Saat itu, posisi jenazah tergeletak di kursi tamu dengan tubuh yang sudah membiru.

“Tadi pagi ketauan sekitar jam 8. Iya karena ada bau busuk, jadi warga ngecek ke dalam dan lihat ada ibu Kamsiah sudah tidak bernyawa,” katanya kepada awak media di lokasi.

Lalu kata dia, warga lantas memanggil RT setempat dan mengambil tindakan mendobrak paksa pintu rumah. Setelah itu, warga bersama RT melaporkan kejadian ini kepada Polsek Calung dan pihak keluarga.

Ida mengatakan, pemilik rumah tinggal sendirian setelah suaminya meninggal pada tiga bulan yang lalu. Sementara dua anaknya sudah menetap dan berkeluarga di Rangkas dan Jakarta.

Selama hidupnya, Kamsiah memang tidak terlalu banyak aktivitas. Namun, pada hari Senin lalu Kamsiah sempat mengaku tidak enak badan dan hendak pergi berobat. Ida pun tidak tahu pasti apakah Kamsiah benar pergi ke Puskesmas atau tidak.

“Terakhir ketemu saya, katanya mau berobat ke Puskesmas dulu itu. Tapi nggak tau juga ya, jadi atau tidak (Ke Puskesmas),” ucapnya.

Kapolsek Calung, Hadi Sucipto membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di perumahan BAP I. Setelah mendapat laporan dari Ketua RT setempat, bersama jajarannya langsung mendatangi TKP.

“Para tetangga korban curiga karena selama 3 hari tidak melihat korban. Kemudian saksi berniat untuk melihat ke dalam rumah dengan mengintip melalu jendela rumah dan mencium bau busuk. Iya melihat korban dalam keadaan terlentang dan sudah meninggal dunia,” ucapnya.

Dirinya memperkirakan korban sudah meninggal sejak dua hari yang lalu atau pada Senin (22/3/2021). Namun ia belum dapat memastikan lantaran saat ini jenazah sedang dilakukan autopsi di RSUD dr. Drajat Prawiranegara Serang.

“Menurut keterangan saksi, korban sebelumnya mengeluh sakit tidak nafsu makan. Kemungkinan korban meninggal karena sakit. Sekarang lagi di RS, perkembangan akan dilaporkan kembali,”tandasnya. (ayg/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *