Harga Bawang Merah Melambung, Pemkot Serang Sebut Penyebabnya

SERANG, Jejakbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyebutkan penyebab tingginya harga bawang diakibatkan karena beberapa faktor.

Di antaranya, pasokan dari daerah penghasil yang rendah dan minimnya pembeli di sejumlah pasar, sedangkan stok bawang merah cukup.

Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat menjelaskan, penyebab mahalnya harga bawang merah ada beberapa faktor yang mempengaruhi.

Salah satunya karena kurangnya minat masyarakat untuk membeli bumbu dapur tersebut dan pasokan yang kurang.

“Bisa saja di daerah penghasil sedang ada banjir. Atau barang tersedia, tapi pembelinya kurang. Jadi, harganya naik,” ujarnya, Selasa 23/4/2024.

Bahkan, menurut dia, kenaikan atau lonjakan harga bawang merah bukan hanya terjadi di Kota Serang, tetapi hampir di seluruh daerah di Indonesia.

“Iya, bukan cuma di Kota Serang saja, tapi semua daerah sama, harga bawang merah mahal,” jelasnya.

Apalagi, penyuplai bawang merah di Kota Serang rata-rata dari luar daerah, kebanyakan dari sekitar Jawa, sehingga ongkosnya lebih mahal.

“Makanya, nanti kita coba cari solusinya. Apalagi bawang merah ini jadi penyumbang inflasi,” tuturnya.

Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang, Yudi Suryadi mengatakan hal yang sama, jika selama ini Kota Serang masih mengandalkan pasokan dari daerah Jawa untuk bawang merah.

“Memang masih bergantung ke daerah Jawa, kita belum bisa menghasilkan untuk mencukupi kebutuhan pasar,” ungkapnya. (rk/yd/jb)