Harga Bawang Merah Meroket, Inflasi Kota Serang Meningkat?
SERANG, jejakbanten.com – Inflasi di Kota Serang diprediksi bakal mengalami peningkatan, mengingat harga bawang merah hingga saat ini masih di angka Rp80.000 per kilogram.
Bahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyebutkan jika bawang merah menjadi salah satu penyumbang angka inflasi tertinggi dibandingkan barang kebutuhan pokok lainnya.
Setelah sebelumnya, angka inflasi disumbang oleh harga beras yang terus mengalami kenaikan signifikan beberapa waktu lalu.
Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat mengatakan, angka inflasi di kota Serang meningkat disumbang dari bawang merah sebesar 7,5 persen.
Selanjutnya, disusul oleh bawang bombay dan bawang putih yang juga menyumbang angka inflasi sekitar 4 persen.
“Memang betul bawang merah masih mendominasi, harganya masih mahal. Bahkan, menyumhang hampir 7,5 persen inflasi,” jelasnya, Selasa 23/4/2024.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar di Kota Serang harga bawang merah berukuran besar atau jumbo dibandrol dengan harga Rp80.000 per kilogram.
Sedangkan, untuk harga bawang merah kecil dibanderol seharga Rp50.000 per kilogram.
“Ada yang harganya Rp80 ribu untuk bawang merah ukuran jumbo perkilo, dan Rp50 ribu ukuran kecil,” paparnya.
Seorang pedagang di pasar lama Kota Serang, Nina mengaku harga bawang merah sejak beberapa pekan terakhir mengalami kenaikan.
Bahkan hingga saat ini harga bawang merah belum terjadi penurunan secara signifikan.
“Masih Rp80 ribu sekilo. Ada yang Rp50 ribu sampai Rp65 ribu perkilo, tapi kualitasnya beda,” jelasnya.
Dengan kenaikan harga tersebut sejumlah pedagang pun kata dia, tidak menyetok bawang merah dengan jumlah yang banyak seperti hari-hari biasanya.
“Bawang kan cepat busuk, jadi enggak berani nyetok banyak. Paling beberapa kilo, karena lakunya lama,” tuturnya. (rk/yd/jb)
