DaerahUtama

Kecamatan Mancak Bakal Dijadikan Sentra Produksi Jahe Merah

SERANG,jejakbanten.com – Kecamatan Mancak akan dijadikan sentra pertanian dan produksi jahe merah Kabupaten Serang. Ini menyusul, adanya produksi jahe merah yang diinisiasi oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mutafakirin di sana.

“Kita akan mendorong Mancak menjadi sentra produksi jahe merah,” ujar Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, saat menghadiri Milad Pondok Pesantren Al Mutafakirin ke-16 dan Reuni Akbar Angkatan 2007-2021 di Desa atau Kecamatan Mancak, Selasa (4/1/2022).

Dijelaskan, Ponpes Al-Mutafakirin memberdayakan jahe merah kemudian membagikan kepada beberapa pesantren lain. “Ini kita akan dorong pertama pemberdayaan ekonomi pesantren dan yang kedua mendorong Mancak menjadi sentra produksi jahe merah,” ucapnya.

Kemudian, kata Pandji, jika nanti sudah terlihat hasil produksi massalnya, pihaknya akan mengukur berapa produksi per bulannya dan per tahunnya. “Kalau seandainya per tahun sudah signifikan atau sebulannya minimal empat kuintal, kita akan bantu memberikan alat produksinya. Kami akan bantu alat pengolah, alat packing, termasuk marketing pemasarannya,” ungkapnya.

Oleh karenanya, dia mengajak bukan hanya kepada para pengelola atau pengurus ponpes untuk fokus pada pertanian jahe merah, tetapi masyarakat Mancak secara keseluruhan. “Di Mancak banyak lahan kosong agar dimanfaatkan, koordinasikan dengan camat, kepala desa supaya meminta izin kepada pemilik lahan untuk dimanfaatkan jadi tempat tanaman jahe merah,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana menerangkan, untuk di Kecamatan Mancak luas lahan yang ditanami jahe merah ada tiga hektare di luar yang ditanam dalam pot.

“Untuk tahun lalu (2021) produksinya sudah 3,5 ton, maka dengan adanya program pembagian bibit tanaman jahe itu bisa diperluas lagi,” bebernya.

Zaldi menyebutkan, pada tahun sebelumnya Distan Kabupaten Serang memberikan sokongan alat pertanian untuk di Kecamatan Cinangka dan Gunungsari. Kemungkinan pada tahun 2022, pihaknya akan mengalihkan sumbangan alat pertanian khusus untuk di Kecamatan Mancak.

“Tapi yang jelas kan harus dilatih dulu, karena tidak mungkin pengelolaan sepenuhnya oleh ponpes. Mereka punya tugas lain yaitu pembinaan masyarakatnya. Nanti kita latih orang-orang yang ditunjuk oleh ponpes. Insya Allah kita latih untuk penanaman jahe merahnya,” janjinya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *