DaerahUtama

Kejar Target PBB-P2, DPRD Kota Serang Beri Saran Penambahan Tenaga Honor di Kelurahan

SERANG, jejakbanten.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk menambah tenaga honor atau harian lepas khusus untuk melakukan penagihan Pajak Bumi, Bangunan, Perdesaan, dan Perkotaan (PBB-P2) di masing-masing kelurahan.

Saran atau solusi tersebut, lebih baik dibandingkan memberikan ancaman kepada Lurah untuk dimutasi apabila tidak dapat mencapai target PBB-P2.

Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman menyarankan kepada Penjabat (Pj) Walikota Serang untuk merekrut tenaga harian lepas guna melakukan penagihan PBB-P2 di tiap kelurahan di Kota Serang.

Sehingga, Pemkot Serang tidak perlu lagi memberikan ancaman kepada Lurah untuk mencapai target tersebut.

“Kan bisa disesuaikan dengan tupoksinya saja. Sekarang zamannya sudah digital, penagihannya tetap dilakukan, tambah tenaga honorer untuk penagihan, itu saja,” jelasnya, Jumat 25/10/2024.

Menurut dia, tugas Lurah bukan hanya pada target capaian PBB-P2, tetapi tugas utamanya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sehingga, ketika ada ancaman tersebut fokus mereka bukan lagi kepada masyarakat, justru terfokus pada angka PBB-P2.

“Lurah itu kerjanya bukan cuma untuk itu saja (Penagihan PBB-P2). Tapi bagaimana dia (Lurah) melayani masyarakat, kalau misalnya pemikirannya hanya itu (PBB-P2), masyarakat tidak bisa terlayani,” katanya.

Sehingga, kata Muji, ancaman mutasi Lurah yang dilakukan Pemkot Serang akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat, sehingga dirasa tidak efektif.

“Ya, kurang efektif. Karena hal itu akhirnya jadi beban pribadi si Lurah, dan enggak fokus ke masyarakat nanti,” ujarnya.

Penjabat (Pj) Walikota Serang, Nanang Saefudin menegaskan, setiap Lurah harus bisa mencapai target yang ditetapkan hingga Desember 2024 mendatang.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah, salah satu kemandirian fiskal Pemkot Serang, yang hingga saat ini masih bergantung pada Pemerintah Pusat.

“Apabila tidak bisa mencapai target, maka saya akan ganti kepala kelurahannya,” tuturnya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *