DaerahUtama

Pasar Tani Digelar di Halaman Pendopo Bupati Serang

SERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Pertanian (Distan) menggelar Pasar Tani di halaman Pendopo Bupati Serang pada Rabu (5/5/2021). Tujuannya, membantu masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kepala Distan Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana menuturkan, acara tersebut memiliki dua harapan. Pertama, agar petani bisa menjual langsung produknya ke konsumen. Sehingga petani bisa menikmati harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka menjual melalui saluran konvensional dari pedagang ke pengepul, tengkulak atau ke pasar tradisional.

“Di Pasar Tani kan langsung dijual ke konsumen, sehingga petani mendapatkan harga yang lebih tinggi,” ujar Zaldi di sela-sela meninjau Pasar Tani.

Kemudian yang kedua, konsumen juga mendapatkan harga yang lebih rendah dibandingkan membeli di pasar tradisional atau pasar besar lainnya. “Itulah dua maksud dan harapan besar digelarnya Pasar Tani,” ucapnya.

Selain itu, Pasar Tani ini untuk mengenalkan produk-produk pertanian yang ada di Kabupaten Serang. “Apa saja dan jenisnya apa. Banyak produknya, kita harapkan masyarakat menjadi tahu bahwa produk apa saja ada di Kabupaten Serang,” tuturnya.

Di antaranya, sebut Zaldi seperti sayuran, beras, makanan olahan dari para pelaku UMKM, kemudian hidroponik serta buah-buahan, telur dan lainnya. Sehingga warga tahu di Kabupaten Serang banyak petani memproduksi apa saja.

“Untuk produk pertanian seperti telur, dan yang cepat habis bawang merah, cabe, bawang putih itu cepat habis, jadi produksi yang memang dibutuhkan sehari-hari ibu rumah tangga,” bebernya.

Zaldi menambahkan, Pasar Tani bukan kali pertama digelar di halaman Pendopo Bupati Serang. Melainkan sudah memasuki tahun keempat. “Kita masih fokus di pendopo, karena kalau di setiap kecamatan banyak teknis yang harus disiapkan,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, Pasar Tani melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat baik bagi pedagang dan pengunjung. Bagi para pengunjung pun terlebih dahulu dicek suhu tubuh, mencuci tangan dengan hand sanitizer dan diberikan kartu peserta.

Salah satu pelaku UMKM dari Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Sopian memasarkan madu odeng hasil tangkapan alam dari Desa Cikolelet, telur puyuh, tahu cantik dan lainnya. Dia berharap, Pasar Tani bisa digelar lebih lama lagi sehingga bisa mengangkat para petani lokal di Kabupaten Serang.

“Harapan ke depan Pasar Tani bisa lebih lama lagi digelarnya bukan hanya satu hari. Karena kalau berhari-hari keuntungan dengan harga yang memadai bisa lebih menguntungkan para petani,” pungkasnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *