DaerahUtama

Pemkab Tangerang Belum Temukan Kluster Baru Covid-19 Usai Lebaran

TANGERANG, jejakbantencom – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang Kabupaten Tangerang belum menemukan adanya kasus baru. Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) penanganan virus corona atau Covid-19 setempat, dr. Hendra Tarmizi.

“Ya, belum ada kasus positif Covid-19 dari kluster Lebaran 1442 Hijriah,” papar Hendra kepada awak media, kemarin.

Meski demikian, lonjakan mungkin bisa terjadi. Di mana ada beberapa laporan dari kecamatan yang mengalami peningkatan kasus tapi belum signifikan.

“Terdapat kenaikan terkonfirmasi positif virus corona di beberapa kecamatan, yang semula satu sampai dua kasus, kini menjadi lima. Jadi, ada peningkatan yang bermakna di kecamatan tertentu, tapi secara umum belum ada lonjakan pesat,” ucapnya.

Sebab, lanjutnya, masa inkubasi seseorang yang terinfeksi virus corona terjadi dalam rentang waktu 7-10 hari.

“Kita akan pantau antara tanggal 20 sampai 27 Mei. Tujuh hingga sepuluh hari setelah Lebaran baru keliatan ada atau enggak yang terpapar. Kalau sekarang belum,” terangnya.

Dia pun mengimbau kepada seluruh pemudik ataupun masyarakat yang kembali dari bepergian pada saat libur panjang Lebaran tahun ini untuk melakukan swab antigen ataupun PCR.

“Yang perlu kita perhatikan sekarang adalah bagaimana agar kasus tersebut tidak melonjak. Salah satu faktor utamanya adalah melakukan swab antigen ataupun PCR bagi mereka yang kembali dari bepergian,” tukasnya.

Dirinya menambahkan, Seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Tangerang juga sudah siap untuk melakukan penanganan apabila terjadi lonjakan kasus anyar.

Sekedar informasi, berdasarkan data dari website resmi Informasi virus corona Kabupaten Tangerang Sabtu (22/5), kasus konfirmasi total virus corona mencapai 10.503, dengan jumlah pasien sembuh 10.181 pasien dan sebanyak 232 orang meninggal dunia.(net/ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *