OlahragaUtama

Perserang Latihan di Lapangan Tarkam

SERANG,jejakbanten.com – Penundaan kompetisi tak membuat klub Liga 2 asal Serang, Perserang, mengendorkan persiapannya. Bahkan dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Skuad Putut Wijanarko ini tetap serius mempersiapkan diri meski berlatih di lapangan yang tak memadai.

Sebelum masa PPKM Darurat, Laskar Singandaru (julukan Perserang) menjalani latihan di Stadion Heroik, Grup I Kopassus, Kota Serang. Namun, kini Idang Novriza Ali cs terpaksa berlatih di Lapangan Boru, terletak di Desa Boru, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Pelatih Perserang, Putut WIjanarko mengakui, di masa pandemi ini skuatnya kesulitan mendapatkan tempat berlatih. Selain di Heroik, beberapa kali juga Si Biru Langit (julukan lain Perserang) menjalani latihan di Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang.

Namun, dengan adanya PPKM Darurat, maka Perserang hanya berlatih di Lapangan Boru, yang biasa digunakan sejumlah sekolah sepakbola, maupun turnamen sepakbola antar kampung (Tarkam). Latihan digelar pagi dan sore.

“Memang tak sesuai dengan kebutuhan kita. Tetapi karena adanya hanya lapangan ini, maka kita maksimalkan yang ada,” tuturnya.

Karena kondisi lapangan yang kurang memadai, dia mengakui latihan yang digelar pun tak bisa terlalu dipaksakan. Khawatir, bila dipaksakan latihan normal, kondisi lapangan membuat pemain rentan terkena cedera.

“Ya kita terus menjalankan program latihan yang sudah disusun sebelumnya. Tetapi tentu ada penyesuaian karena ada pengunduran kompetisi juga,” bebernya.

Lanjut Putut, meski dalam masa PPKM Darurat dan adanya pengunduran jadwal kompetisi, para punggawa tetap semangat menjalani latihan. Mereka bersikap profesional dengan tetap mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang bakal segera bergulir.

“Mudah-mudahan pengunduran jadwalnya tak terlalu lama. Sehingga kita bisa memperlihatkan hasil latihan kita kepada pecinta sepakbola di Serang,” jelasnya.

Terpisah, manajer Perserang, Babay Karnawi mengakui para pemain tetap menjalankan latihan meski di masa PPKM Darurat. Menurutnya, untuk menjaga para pemain dari penyebaran virus corona atau Covid-19, seluruh pelatih dan pemain sudah menjalani vaksinasi.

“Sudah divaksin, dosis pertama. Untuk dosisi kedua juga sudah disiapkan,” kata manajer yang biasa disapa Jibay tersebut.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *